Liputan6.com, Yogyakarta - Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dikabarkan akan digelar pada Desember 2022 mendatang. Kaesang Pangarep, akan menikah dengan finalis Puteri Indonesia asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022, Erina Gudono.
Dikutip dari laman Puteri Indonesia, berikut profil singkat Erina Gudono, calon mantu Jokowi.
Lulusan Columbia University
Advertisement
Erina Gudono lahir pada 11 Desember 1996 di Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia diketahui pernah menempuh pendidikan di Manajemen Keuangan Universitas Gadjah Mada sebelum akhirnya lanjut mengambil gelar S2 di Columbia University untuk studi Master of Public Administration.
Erina juga pernah mengambil kursus pendek musim panas di The Chinese University of Hong Kong dalam bidang Bisnis dan Manajemen Ekonomi kemudian mengikuti program pertukaran ke Showa Women's University of Japan.
Mewakili DIY dalam Ajang Puteri Indonesia
Erina kemudian mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam ajang Puteri Indonesia 2022. Dalam kontes kecantikan tersebut, Erina Gudono berhasil menembus 11 besar.
Bahkan, ia sempat bertemu Presiden Jokowi saat menjalani masa karantina. Selain menjadi 11 besar Puteri Indonesia, Erina telah mengukir segudang prestasi, termasuk menjadi delegasi Indonesia untuk Harvard World Model United Nation, juara 1 Business Project Competition di Tokyo.
Baca Juga
Memiliki Segudang Prestasi
Erina Gudono juga pernah menjadi juara 1 AIESEC Social Initiative Competition, juara 1 National Business Plan Competition, dan peraih Most Social Spirited Scholar dari UGM FEB Award.
Erina memulai karier secara profesional pada 2020 di Bank Indonesia sebagai Project at Payment System Policy Department dan Assistant Manager Apprenticeship. Kemudian, ia berlanjut di bank investasi internasional, JP Morgan, sebagai Asia Analyst dan menjadi satu-satunya lulusan universitas dalam negeri di angkatannya.
Mencintai Budaya Jawa
Erina sangat menyukai budaya Jawa dan dapat dengan fasih menulis membaca aksara jawa, Ia memiliki keinginan besar untuk melanjutkan kegiatan sosialnya yang telah dilakukan selama delapan tahun dalam mendukung pendidikan dan membuat sekolah untuk anak-anak marjinal di Yogyakarta.
Aktif Berbagai Kegiatan Sosial
Erina memiliki advokasi tentang masalah kesenjangan ekonomi di Yogyakarta, di mana perempuan dan anak-anak dalam kemiskinan menjadi kelompok yang paling terkena dampak, sangat rentan dan tidak memiliki kesempatan atau akses ke dunia pendidikan. Erina telah aktif mengadvokasi dan membantu perempuan dan anak-anak yang tinggal di komunitas marginal di Yogyakarta untuk memiliki kesempatan pendidikan melalui @Takesbook bermitra dengan @sekolahgajahwong, @sekolah_marjinal, dan @harapanfian dari tahun 2015.