Liputan6.com, Solo - Partai Nasdem sudah resmi mengumumkan bahwa pada pemilu 2024 mendatang mengusung Calon Presiden (capres) Anies Baswedan. Partai Nasdem memulai lebih dulu dan meninggalkan PDIP yang belum mengumumkan siapa capresnya.
Meski begitu, Nasdem harus bekerja keras untuk meraih suara, khususnya di wilayah-wilayah basisnya PDIP. Hal itu menjadi fokus Nasdem di wilayah-wilayah tersebut, khususnya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) yang memiliki basis besar pendukung PDIP.
Jack Purwanto, Ketua DPD Nasdem Sukoharjo mengaku meski berada di mayoritas pendukung partai berlambang banteng, pihaknya menargetkan bisa meraih suara hingga 35 persen di wilayah itu.
Advertisement
Baca Juga
"Jateng memang kandang banteng, perjuangan untuk memenangkan Anies Baswedan di Jateng bukan pekerjaan mudah. Tapi kami yakin suasana kebatinan kawan2 Nasdem di Jateng sudah iklhas dengan pencapresan Anies," katanya kepada Liputan6.com di Sukoharjo, Senin (17/10/2022).
Anies Baswedan Capres Terbaik
Dirinya mengaku sudah memprediksi sejak awal sejak rakernas beberapa saat lalu Nasdem memunculkan tiga sosok capres, jadi keputusan partai pusat memang sudah banyak diketahui oleh kadernya di daerah. "Kami bersiap lebih awal manakala salah 1 dari 3 nama itu yg diusung Nasdem," ujar dia.
Menurutnya dengan menargetkan angka di atas 30 persen di basis pemilih partai PDIP itu masih bisa dijangkau oleh tim pemenangan di daerah di mana Jokowi berasal itu.
"Jateng menurut saya rasional kalau mau mengalahkan banteng (PDIP) agak susah. Tapi, kalau hanya menarget kemenangan Anies di angka 35% masih rasional juga," ucap Jack.
Sementara itu, keputusan dari partai Nasdem pusat yang akhirnya mengusung Anies Baswedan sangat diparesiasi oleh semua kader. Jack mengaku pihaknya DPD Partai NasDem Sukoharjo patuh dan mendukung deklarasi Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem.
"Bangga karena DPP atau Ketua Umum sudah mengambil langkah cepat dalam mengusung capres untuk pilpres 2024 mendatang," tutur Jack.
Jack melanjutkan, mengusung Anies Baswedan adalah komitmen Nasdem dalam mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'aruf sampai tahun 2024. Dirinya menyebut sosok Anies menjadi sosok yang tepat untuk melanjutkan pemerintahan dan memiliki kapasitas menjadi seorang pemimpin bangsa.
"Anies Baswedan adalah yang baik di antara yang baik 'why not the best', yang kita cari adalah pemimpin bangsa bukan pemimpin partai. Sejauh ini Anies layak menjadi presiden," katanya.
Advertisement