Sukses

Pernah Mengalami Fenomena Deja Vu? Ini Penjelasannya Menurut Ahli

Deja vu adalah frasa yang berasal dari bahasa Perancis yang berarti 'sudah pernah melihat atau merasakan'

Liputan6.com, Yogyakarta - Apakah kamu pernah merasakan atau mengalami suatu kejadian yang sama persis dengan apa yang sepertinya sudah pernah kamu alami? Fenomena ini biasa disebut sebagai deja vu.

Deja vu adalah frasa yang berasal dari bahasa Perancis yang berarti 'sudah pernah melihat atau merasakan'. Disebutkan bahwa sebagian besar orang pernah mengalami hal ini.

Deja vu merupakan pengalaman ketika seseorang merasa pernah mengalami kejadian tersebut, padahal bisa jadi tidak. Terkait hal ini, seorang psikiater sekaligus guru mindfulness internasional dan penulis buku, dr. Jiemi Ardian SpKJ menyebut, deja vu bukan merupakan gangguan kejiwaan.

Selain itu, deja vu juga tidak berkorelasi langsung dengan beberapa gangguan kejiwaan. Melalui unggahan reels di akun Instagramnya @jiemiardian, dr. Jiemi mengatakan bahwa ada tiga hal yang dapat menjelaskan timbulnya perasaan yang disebut deja vu, di antaranya:

1. Mengalami kejadian yang mirip

Seseorang yang mengalami deja vu, bisa saja bukan mengalami hal yang sama persis, tetapi hanya mirip. Misalnya, ketika seseorang pergi ke Jepang dan merasa sudah pernah ke Jepang, padahal ia hanya pernah ke restoran Jepang.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Salah Proses Informasi

2. Adanya kesalahan pemrosesan informasi pada otak

Ketika menangkap sebuah informasi, biasanya informasi tersebut akan terekam dalam memori jangka pendek. Terkadang, ketika terdapat kesalahan pemrosesan di otak, informasi tersebut dibawa ke memori jangka panjang.

Hal inilah yang menyebabkan seseorang seakan-akan merasa pernah mengalami suatu kejadian yang sama, padahal tidak. Singkatnya, deja vu juga bisa disebabkan oleh adanya kesalahan pemrosesan informasi pada otak.

3. Penyakit medis

Penyebab selanjutnya adalah adanya beberapa penyakit medis yang mungkin menyebabkan deja vu, salah satunya adalah epilepsi. Pada beberapa penderita epilepsi biasanya akan sering mengalami deja vu.

(Resla Aknaita Chak)