3 Toko Kue Legendaris yang Cocok Jadi Oleh-Oleh saat Wisata ke Solo

Wisata Solo — Disebut juga Museum Rekso Pustaka (sumber: surakarta)

Liputan6.com, Solo - Solo terkenal memiliki beragam kuliner khas yang bercita rasa lezat, mulai dari aneka olahan daging, aneka macam olahan sup tradisional, hingga aneka kudapan manis. Namun tak hanya beragam kuliner tradisional yang khas, di kota ini terdapat banyak toko kue legendaris.

Beragam toko kue yang sudah berdiri puluhan tahun di Solo ini, menawarkan berbagai kue dan roti bercita rasa autentik yang bisa jadi oleh-oleh saat wisata Solo.

Selain dijamin lezat, aneka kue dan roti ini dapat menjadi pilihan oleh-oleh khas Solo. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 3 toko kue Solo yang berusia puluhan tahun.

1. Toko Roti Orion (1932)

Toko Roti Orion Mandarijn menjadi salah satu toko kue paling tua di Kota Solo. Toko kue legendaris yang menjadi salah satu pusat oleh-oleh populer di Solo ini sudah berdiri sejak 1932.

Pilihan roti yang ditawarkan toko roti ini cukup bervariatif. Ada roti gambang, roti kasur, roti kering, hingga aneka kue kering.

Namun yang menjadi andalan Toko Roti Orion adalah roti lapis Mandarin yang lembut halus teksturnya, nyaris tak berubah. Aneka roti di sini dibanderol mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 200.000.

Toko Roti Orion buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Toko roti legendaris yang bisa jadi oleh-oleh Solo ini berada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo No. 80, Purwodiningratan, Jebres.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kota Solo tak ada habis-habisnya menawarkan sejuta pesonanya. Kali ini tim Destinasi akan mengajak menikmati wisata kekinian di Kota Solo, bersama Dorothea Ayu dan Tito Dwi.

2 dari 3 halaman

Toko Roti Babah Setoe

2. Toko Roti Babah Setoe (1882)

Toko Rori Babah Setoe menjadi toko roti legendaris di Solo selanjutnya. Toko roti dan kue ini muali berjualan sejak tahun 1882.

Toko Roti Babah Setoe ini juga menjadi langganan keluarga Pura Mangkunegaran. Bahkan Mangkunegara V lah yang memberi nama toko roti ini sebagai 'babah setoe'.

'Babah' identik dengan sebutan pemilik toko yang merupakan warga Tionghoa bernama Siem Siep Tiang. Sementara 'Setoe' berarti Sabtu, hari pengambilan pembayaran perusahaan roti ke Pura Mangkunegaran.

Toko kue legendaris di Solo ini menyediakan aneka jenis roti. Mulai dari roti sisir, roti semir, roti santan, roti kayu manis, hingga roti tawar.

Namun dari sekian banyak variasi roti yang dijual, roti semir dengan krim mocca menjadi favorit dan selalu habis diburu konsumen. Aneka roti di toko kue ini dibanderol mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 12.000.

Toko Roti Babah Setoe buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Toko kue legendaris ini berada di Jalan Adi Sucipto No. 44, kerten, Laweyan.

3 dari 3 halaman

Toko Roti Ganep

3. Toko Roti Ganep (1881)

Toko roti legendaris di Solo selanjutnya ialah Toko Roti Ganep. Toko roti ini sudah berjualan sejak tahun 1881.

Penamaan toko roti 'ganep' ini diberikan oleh Raja Surakarta, Pakubuwono X. Nama Ganep mempunyai arti filosofi: sehat, utuh, waras dan lengkap.

Sejak awal berdiri Toko Roti Ganep memproduksi roti kecik, roti kering yang terbuat dari tepung ketan. Roti Kecik merupakan produk unggulan dan andalan hingga saat ini.

Namun pada perkembangannya, Toko Roti Ganep tidak hanya memproduksi roti kecil tetapi juga roti lainnya. Misal Smeer kering, Soes kering, kue garut, bolu kering, stik krakers, dan lain-lain.

Selain itu, Toko Roti Ganep juga memproduksi roti basah seperti roti keju, roti pisang, roti santen, mandarin, bolu, cake dan lain-lain.

Aneka roti di toko kue legendaris ini dibanderol mulai dari Rp 15.000, sedangkan untuk roti kecik ganep dibanderol mulai dari Rp 30.000 untuk 250 gram.

Toko Roti Ganep buka setiap hari, mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Toko roti ini berada di Jalan Sutan Syahrir No 176, Setabelan, Banjarsari, Solo.

Aksi dan Ekspresi Peraih Medali Emas Peparnas XVII