Liputan6.com, Bandung - Pendopo Wali Kota Banjar, Jawa Barat, diduga dibakar orang tak dikenal. Peristiwa kebakaran itu diperkirakan terjadi pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 03.30 WIB dan kini tengah ditangani kepolisian.
Baca Juga
Advertisement
Dugaan aula tersebut dibakar diperkuat dengan ditemukan barang bukti berupa sepatu, dan batang korek api di lokasi kejadian.
Selain itu, keterangan saksi mata juga memperkuat adanya orang tak dikenal melarikan diri dengan melompat tembok ke arah luar pendopo.
Sekretaris Daerah Kota Banjar Ade Setiana membenarkan kejadian kebakaran Pendopo Kota Banjar tersebut. Pihaknya juga mendapatkan kabar pendopo terbakar saat jelang salat subuh.
"Saya langsung salat (dari rumah) dan setelah itu langsung ke sini (Pendopo). Api berhasil padamkan petugas piket dari Satpol PP, Damkar juga ada datang," kata Ade, Jumat (21/10/2022).
Ade belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun, ada dugaan dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Polres Banjar pun saat ini sedang melakukan penyelidikan.
"Saat ini masih penyelidikan, nanti kita akan buktikan penyebabnya setelah adanya hasil penyelidikan dari petugas kepolisian," ujarnya.
Proses pemadaman api dilakukan petugas satpol PP yang saat itu tengah piket. Satu unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dan dibantu warga memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
"Yang pertama ditemukan batang korek api kayu yang sudah berceceran, kedua ditemukan ada sepatu yang terbakar," kata Ade.
Menurut keterangan saksi mata, Agus Ihsanul Kholik, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 dini hari. Saat kejadian ada dua orang yang saat itu bertugas piket namun salah seorang diantaranya tidak berada di tempat.
Agus mengatakan, ketika kejadian dirinya melihat ada orang yang melarikan diri dengan melompat tembok kearah luar.
"Ciri-cirinya tinggi sekitar 189 cm, rambut rapi, baju kaus warna abu-abu, dan celana jeans warna kopi (hitam)," ucapnya.
Kejadian tersebut menyebabkan kursi dan plafon aula pendopo hangus terbakar. Kerugian sementara ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Periksa Rekaman CCTV
Sementara itu, pihak kepolisian dari Satreskrim Tim Inafis Polres Banjar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita masih menyelidiki kejadian ini," kata Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Bayu Catur Prabowo.
Bayu mengatakan, sebanyak empat saksi sudah dimintai keterangan. Saksi tersebut antara lain, petugas piket Satpol PP dan warga setempat.
"Masyarakat ada yang lihat, ada orang yang lari dari sekitar TKP, namun tetap kita akan perjelas (selidiki)," tutur Bayu.
Selain memeriksa saksi, polisi juga mengecek sejumlah kamera pengawas atau CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Kita cek CCTV di TKP dan sepanjang jalur yang mungkin dilalui orang," ucap Bayu.
Bayu mengaku pihaknya masih mendalami kejadian ini. Penyidik akan memastikan penyebab kebakaran ini.
"Kita nanti akan pastikan apakah ini memang disengaja dibakar atau ada kelalaian-kelalaian yang lainnya," ujarnya.
Advertisement