Sukses

Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi Dikerubungi Semut

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, sekitar pukul 06.00 Wita, salah satu warga bernama Radino kala itu mendengar suara tangisan bayi.

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Dumbayabulan, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo seketika digegerkan dengan penemuan bayi yang diduga dibuang di kebun warga. Bayi yang masih hidup tersebut disimpan dalam tas kresek hitam yang bercampur sampah plastik, Minggu (23/10/2022).

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, sekitar pukul 06.00 Wita, salah seorang warga bernama Radino, kala itu, mendengar suara tangisan bayi. Dia mengira bahwa itu merupakan suara kucing.

Tak selang beberapa saat, suara tangisan tersebut makin kuat terdengar. Setelah didengar lagi lebih dekat, dia yakin suara itu adalah suara tangisan bayi.

Namun, Radino berpikir, siapa yang membawa anak ke kebun sepagi itu. Dia menambahkan, jika kebun itu jauh dari permukiman warga, sehingga tidak mungkin ada yang melahirkan di tempat itu.

Dengan rasa penasaran, Radino kemudian mencari sumber suara tersebut. Akhirnya, dengan menelusuri sumber suara, dia diantar hingga ke sebuah tempat pembuangan sampah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BAyi Dikerubungi Semut

Setelah sampah plastik itu dibuka satu persatu, dia kaget bukan kepalang, sesosok bayi perempuan tengah menangis dengan kondisi dikerumuni semut. Tanpa pikir panjang, dirinya langsung menolong bayi tersebut dan meminta bantuan warga lainnya.

Tidak selang beberapa lama, bayi malang itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Kini bayi itu, sedang dalam perawatan intensif pihak puskesmas.

Hingga kini, pihak kepolisian Polres Bone Bolango (Bonebol) tengah mendalami kasus pembuangan bayi tersebut. Polisi sudah menemukan ibu dari sang bayi dan masih dilakukan pendalaman.

"Saat ini, Polres Bonebol masih melakukan pendalaman kepada orang yang diduga merupakan ibu bayi itu," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.

"Untung sang bayi masih dilakukan perawatan," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.