Liputan6.com, Jember - Jember dikenal sebagai daerah penghasil tape singkong di Jawa Timur. Tape singkong khas Jember dikenal memiliki cita rasa yang legit dan enak.
Melimpahnya tape singkong khas Jember kemudian diolah menjadi beragam kudapan yang tak kalah lezat oleh masyarakat sekitar. Mulai dari prol tape, brownies, pie tape, suwar-suwir, dan beragam kudapan kekinian lainnya.
Namun, salah satu olahan tape singkong yang terkenal dan menjadi primadona oleh-oleh khas Jember ialah suwar-suwir. Dikutip dari laman jemberkab.go.id, makanan oleh-oleh ini sudah ada sejak zaman Belanda, dan masih tetap bertahan lama hingga saat ini.
Advertisement
Suwar-suwir merupakan kue berbentuk persegi panjang dan memiliki banyak warna. Kue suwar-suwir ini sekilas mirip dengan dodol dengan ukuran tiga sampai empat sentimeter.
Baca Juga
Kudapan Jember ini memiliki cita rasa yang manis dan lembut, sehingga kerap dijuluki sebagai permen tape. Proses pembuatan suwar-suwir khas Jember ini cukup memakan waktu yang lama.
Bahan baku utamanya seperti tape singkong, tepung ketan, gula dan santan, dicampur hingga membentuk adonan. Setelah adonan mengental, suwar-suwir ditempatkan di wadah datar dan ditunggu hingga dingin agar bisa dipotong sesuai ukuran dan dibungkus kertas minyak atau plastik.
Mulanya suwar-suwir hanya ada rasa cokelat dan vanili. Namun sejak 2000-an, jajanan khas Jember ini mulai dikreasikan dengan bermacam-macam rasa buah serta berwarna-warni.
Para wisatawan biasanya memburu suwar-suwir sebagai oleh-oleh Jember. Kudapan ini dibanderol dengan harga yang beragam sesuai dengan ukuran kemasannya, mulai dari Rp10.000 hingga Rp25.000.