Mau Wisata ke Semarang? Intip Rencana Perjalanan Ini Biar Tak Bingung

Tak perlu bingung akan mengajak liburan si Kecil kemana saat di Semarang, yuk, intip tempat wisata ini!

Liputan6.com, Jakarta - Mau ke Semarang tapi bingung hendak ke mana saja? Tenang, kami akan memberi daftar tempat wisata yang bisa kamu kunjungi jika hendak ke sini.

Pergi ke Semarang tentu akan memberikan kesan yang menyenangkan. Selain kotanya yang rapi dan penuh dengan wisata kuliner serta budaya, Semarang juga cocok untuk pelancong yang hendak menikmati suasana kota.

Untuk menuju Semarang, kamu bisa menggunakan kereta api, pesawat, atau bus. Harga bus ke Semarang dari Jakarta dimulai dari harga sekitar Rp286.000.

Kereta api yang bisa dinaiki pun harganya cukup beragam, mulai dari ekonomi hingga eksekutif. Ekonominya pun bisa dipilih apakah ingin berangkat dari stasiun utama atau kereta transit yang cenderung harganya lebih murah.

Untuk rata-rata perjalanan ke Semarang, jalur darat ditempuh sekitar 6-8 jam. Berbeda jika menggunakan pesawat yang hanya satu jam.

Jika kamu sudah mendarat di Kota Semarang, kamu bisa pergi ke tempat-tempat di bawah ini:

Semarang merupakan pusat kota Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang sarat dengan sejarah. Salah satunya Lawang Sewu. Nah,apa saja lokasi wisata yang menyimpan nilai sejarah di Semarang? Tim Destinasi akan mengajak anda menghabiskan waktu akhir pekan...

2 dari 3 halaman

Es Panekuk dan Gado-gado Pak Yono

Resep gado-gado berbahan sagu. (dok. ANJ)

Perjalanan pertama, kamu bisa langsung pergi makan gado-gado dan es panekuk di tengah teriknya siang di Semarang. Letaknya berada di Jalan Tanjung, Semarang Tengah.

Jika tak bisa ke pusatnya, kamu bisa makan di beberapa cabang gado-gadonya yang lebih dekat dari Stasiun Tawang, yaitu di belakang Gramedia.

Meski tempatnya agak kecil, tetapi kondisinya lebih sepi. Es panekuk ini seperti es krim kampung pada umumnya. Terbuat dari susu dan kelapa serta cokelat, stroberi, dan durian. Isi mangkoknya juga terdapat serupa jelly yang bertekstur mirip roti.

Tak lupa kamu bisa makan gado-gado yang isiannya tidak berbeda dari gado-gado biasanya. Sayuran dengan telur dan lontong disiram sambal kacang. Kemudian kerupuknya yang beraneka ragam bisa kamu pilih sesuai selera.

Museum Kota Lama

Belum sah kalau kamu ke Semarang tanpa mengunjungi Museum Kota Lama. Museum ini terletak di tengah jalan dengan bentukan yang modern.

Isinya terdapat sejarah pembangunan Kota Semarang sampai urgensinya Museum Kota Lama dibuat di tempat tersebut. Untuk mengunjungi museum ini, kamu perlu mengunduh aplikasi Lunpia.

Jangan lupa reservasi waktu dan tanggal sebelum berkunjung karena sifatnya terbatas. Tenang saja, kamu tidak perlu membayar biaya apa pun karena ini gratis!

3 dari 3 halaman

Lunpia Cik Me Me

resep — ilustrasi lumpia/Image by Jonathan Valencia from Pixabay

Makanan khas Semarang yaitu lunpia. Isian rebung, sayuran, dan daging pilihan dapat dicoba versi goreng atau basahnya.

Dengan kocek Rp20.000-an per porsi, kamu sudah bisa menikmati lunpia khas Semarang yang tentu berbeda dari lunpia pada umumnya. Selain rasa original, ada juga rasa ayam, udang, dan kepiting.

Enaknya di Cik Me Me, kamu bisa dine in sambil memilih aneka macam pilihan oleh-oleh lain khas Semarang. Lokasi Lunpia Cik Me Me di Jalan Gajahmada No. 107.

Kopi Susu Bu Lurah

Jangan sampai skip ngopi kalau lagi di kota orang. Kamu bisa bertandang ke Kopi Susu Bu Lurah Semarang yang lokasinya dilingkupi pepohonan rindang.

Suasananya yang sejuk dan jauh dari kebisingan kendaraan membuat kafe ini digandrungi anak muda. Tak hanya menjual kopi, mereka juga menjual aneka snack seperti roti bakar dan camilan asin lainnya.

Semarang Art Gallery

Ingin lihat karya seniman-seniman Indonesia? Intip deh Semarang Art Gallery.

Dengan kocek Rp20.000 per orang, kamu sudah bisa menikmati beragam karya para seniman yang biasa tampil di pameran besar.

Ada instalasi, lukisan, foto, dan karya seru lainnya yang penuh dengan makna. Semarang Art Gallery ini terletak di kawasan Kota Lama. Jadi, sekalian mampir jalan-jalan ke daerah Kota Lama, kamu bisa ke Semarang Art Gallery juga.

Penulis: Fathia Uqimul Haq