Liputan6.com, Bandung - Sebagai manusia, kita tidak selalu harus bersama-sama berdampingan dengan orang lain setiap hari. Mungkin bagi yang masih lajang apalagi hidup di perantauan, waktu sendiri bisa dengan mudah dinikmati.
Baca Juga
Advertisement
Beda halnya jika sudah berkeluarga, berganti status, dan memiliki tanggung jawab anak. Rasanya, untuk pergi sendiri, menikmati waktu sendiri, menjadi waktu yang amat mahal.
Padahal, waktu dengan diri sendiri menjadi sangat penting untuk kita lebih mengenal diri, istirahat dari hiruk pikuk dunia sosial, dan istirahat dari segala macam status yang kita emban, baik sebagai karyawan, bos, ibu, bapak, atau sebagai anak sekalipun.
Ada beberapa alasan mengapa kita mesti memiliki waktu sendiri alias me time. Intip sejumlah alasannya di bawah ini:
Daftar Alasannya
1. Lebih peka mendengar apa kata hati
Kebiasaan bersama-sama dengan teman sekantor, orang rumah, dan pasangan seringkali membuat bias apa kata hati. Terlalu riuh dengan perkataan mereka membuat kita kurang peka akan hati kita sendiri.
Berbagai keputusan pada akhirnya sering diikut campuri oleh orang lain tanpa diminta. Sehingga, kita jarang sekali melatih untuk mendengar apa kata hati yang berakibat pengambilan keputusan kecil sekalipun menjadi sulit.
2. Recharge energi
Energi yang terkuras habis karena bekerja di kantor, beres-beres atau melakukan pekerjaan domestik, ditambah pekerjaan menjaga sang buah hati tentu menguras tenaga. Apalagi bagi mereka yang introvert membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi kembali energi mereka.
Me time ini tidak melulu harus pergi jalan-jalan sendiri yang jauh. Sekadar rebahan di kasur tanpa gangguan siapa pun, atau mandi lebih lama, mendengarkan musik, serta menonton film juga sudah termasuk me time.
Advertisement
Selanjutnya
3. Mengenal Diri
Kita bisa mengenal orang lain saat kita lebih lama bersama dengan mereka. Tapi, kita jarang sekali merasa hadir dan mengenal diri sendiri karena sudah terlalu sibuk dengan berbagai urusan kantor atau rumah.
Sehingga kita sering kali abai dengan perasaan dan keinginan yang semakin disibukkan oleh hal-hal lain. Melakukan me time akan mengenal diri sendiri saat dibawa pergi. Entah melakukan solo traveling atau sekadar makan sendiri di kafe jauh dari rumah.
4. Mengembalikan Mood
Mood manusia naik dan turun. Penyebabnya pasti karena aktivitas sehari-hari yang kadang tidak sesuai ekspektasi atau justru penuh dengan surprise.
Mood yang naik turun ini sering membuat lelah dan penat baik fisik maupun batin. Untuk itulah diperlukan me time untuk mengembalikan mood yang rusak. Perlahan kita rasakan dan nikmati mood tersebut, kemudian kita lakukan me time untuk menyesuaikan kembali mood kita.
5. Meningkatkan Konsentrasi dan Kemampuan Problem Solving
Percaya tidak percaya, me time mampu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan memecahkan masalah. Dengan menyisihkan waktu sendiri baik dengan journaling, membaca buku, olahraga, berjalan santai, atau traveling sendirian, maka konsentrasi akan meningkat dan siap untuk menghadapi pekerjaan rutin di depan.
Tentunya dengan menyeimbangkan waktu bersama dan waktu sendiri mampu mengendalikan stres juga, loh.
Â
Penulis: Fathia Uqimul Haq