Sukses

Jembatan Gantung di India Ambruk Tewaskan 141 Korban, 9 Orang Ditahan

Diduga jembatan gantung tersebut ambruk dikarenakan tidak mampu untuk menahan beban banyaknya orang yang berada di jembatan tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Jembatan gantung di negara bagian Gujarat, India barat, ambruk yang mengakibatkan sedikitnya 141 korban jiwa. Insiden kecelakaan pada Minggu (30/10/2022) tersebut terjadi sekitar pukul 18.40 waktu setempat.

Para korban tersebut tewas setelah jembatan tersebut ambruk dan runtuh jatuh ke sungai. Beberapa korban di antaranya merupakan anak-anak bahkan yang paling muda baru berusia dua tahun.

Diduga jembatan gantung tersebut ambruk dikarenakan tidak mampu untuk menahan beban banyaknya orang yang berada di jembatan tersebut. Apalagi diketahui jembatan tersebut usianya sudah cukup lama dan baru direnovasi.

Saat kejadian, banyak dikunjungi wisatawan dan warga lokal dalam rangka merayakan sebuah festival keagamaan yang digelar di area sekitar jembatan gantung tersebut. Namun naas karena jembatan tua tersebut tidak bisa menahan beban dan mengakibatkan penopangnya putus.

Ratusan orang yang jatuh ke sungai beberapa di antaranya ada yang bertahan dengan cara berpegangan kepada bagian jembatan yang tersisa. Sebagian lagi berenang, namun sebagian juga tenggelam dan saat ini masih dalam pencarian korban lainnya yang ada di sungai tersebut.

Dikutip dari BBC, saat ini polisi telah menangkap sembilan orang yang berhubungan dengan runtuhnya jembatan tersebut dan menewaskan setidaknya sampai 141 orang.

Adapun empat dari orang yang ditangkap merupakan karyawan sebuah perusahaan yang dikontrak untuk memelihara jembatan tersebut. Mereka yang ditangkap tersebut sedang diselidiki. Seperti diungkapkan oleh perwira polisi senior Ashok Kumar Yadav.

“Dari sembilan ini, dua bekerja sebagai manajer, sementara dua bekerja sebagai petugas pemesanan tiket (semuanya dikerjakan oleh oreva) di lokasi jembatan,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dikutip di BBC.

2 dari 4 halaman

Penyebab Masih Belum Jelas

Responden darurat dari distrik tetangga pun telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam. 

Sementara itu, masih belum jelas apa yang menyebabkan jembatan itu runtuh, tetapi pihak berwenang setempat telah memperkirakan bahwa ada kepadatan yang berlebihan karena hari libur untuk festival Diwali.

Sebelumnya, video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang di siang hari dipadati pejalan kaki.

3 dari 4 halaman

Sejarah Jembatan

Jembatan gantung di Kota Morbi, Gujarat, India yang ambruk saat ini sudah berusia 140 tahun. Jembatan yang memiliki panjang 230 meter tersebut dibangun dengan ketinggian 233,2 meter.

Dilansir dari Times of India, jembatan ini pertama kali dibuka pada 20 Februari 1879, oleh Gubernur Mumbai Richard Temple.

Bahan material pembangunan jembatan yang menghubungkan Mahaprabhuji dan Samakantha ini semua didatangkan dari Inggris.

Jembatan ini telah memiliki banyak cerita sepanjang kehadirannya sejak pertama kali dibuka oleh Inggris.Seperti sebelum terkena tragedi runtuh pada Minggu (30/10/2022), jembatan ini juga pernah diguncang gempa besar pada 2001.

Sebagai informasi, jembatan yang berada di atas Sungai Machchhu tersebut, baru selesai direnovasi selama enam bulan dan dibuka kembali pekan lalu. Pada kejadian di hari Minggu itu, lebih dari 400 orang yang melintasi jembatan tersebut menjadi korban.

4 dari 4 halaman

Respons PM Modi

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia "sangat sedih dengan tragedi itu".

Modi telah mengumumkan kompensasi untuk yang terluka, serta keluarga terdekat dari mereka yang telah meninggal.