Liputan6.com, Makassar - Masyarakat Suku Bugis terkenal akan tradisi Pappaseng yakni bentuk sastra lisan yang berisi wasiat atau nasihat-nasihat. Salah satu tradisi Pappaseng yang dianggap mengandung kekuatan magis disebut sebagai Doang atau Paddoangngang.
Masyarakat adat Bugis percaya Doang atau Paddoangngang adalah 'ajian sakti'. Salah satu Doang atau Paddoangngang yang terkenal ialah cenning Rara atau ilmu pemikat hati.
Dalam jurnal yang berjudul "Cenning Rara: Mantra dan Doa Masyarakat Bugis" oleh Hasnutasari, cenning rara diartikan sebagai 'wajah yang manis'. Cenning rara kerap disebut sebagai 'mantra ajian' untuk menggaet pasangan atau membuat seseorang tampak awet muda.
Advertisement
Tujuan mantra cenning rara sendiri adalah untuk mendekatkan jiwa pengguna dengan sang target. Dengan kata lain, si pengguna menggunakannya sebagai usaha terakhir memikat hati lawan jenis yang menjadi sasaran.
Baca Juga
Namun ada unsur-unsur dalam diri yang harus dipenuhi lebih dulu oleh si pengguna yakni watak, naluri, rasio/akal sehat, nafsu dan emosi. Semuanya wajib dikendalikan dan diatur ke arah yang lebih baik.
Persis proses baca mantra pada umumnya, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh si pembaca. Mulai dari kebersihan jasmani-rohani sampai ritual dengan tata caranya.
Berikut cenning rara yang disebut-sebut sebagai mantra pemikat hati ala Bugis untuk menggaet pasangan tersebut.
Eru mata siduppa mataIya'pa naewa siduppa mata namanyameng attinna
Laku ba'ra ba'ra saiba'ra na daeng sijallingkuni jalling kuni toaku ni pasa'la rinringangata karaeng memmuji ngaseng
Anging lao anging rewe matuppu sepe-sepepalettukengnga uddanikko lao ri (nama sasaran)narekko mattinroi teddurekka, narekko motoi obbirengnganarekko ciyai lao, iya pa lao
Ilmu pengasihan, termasuk cenning rara bekerja dengan cara mendekatkan jiwa pengguna dengan targetnya sehingga gadis yang awalnya tidak suka menjadi suka, tertarik, dan membalas cintanya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bisa Terwujud
Ada orang yang berhasil menggunakan cenning rara ini, namun pada orang lain justru tidak berhasil, padahal mantranya sama. Berikut beberapa hal yang menyebabkan keberhasilan mantra cenning rara:
1. Keyakinan
Tujuan apapun yang hendak dicapai pada kondisi tidak yakin mencapainya akan mengurangi bahkan menggagalkan usaha. Keyakinan juga berarti mensugesti diri agar bisa mencapai tujuan.
2. Transfer
Saat sang guru mengajarkan ke muridnya (terutama Cenning rara) bukan hanya teks dan gerakan yang diajarkan. Namun juga transfer "berkahnya" sebagai kunci untuk mengaktivasi Cenning rara tersebut. Transfer bisa melalui tatapan mata, sentuhan tangan guru ke murid, atau gelombang suara tanpa disadari sang murid.
3. Kondisi Sang Gadis
Nah ini penting. Berhubung ilmu pengasihan terutama Cenning rara bekerja di wilayah metafisik manusia, tentu variabel yang memengaruhi adalah kondisi si gadis sebagai target. Jika jiwanya lemah, maka akan mudah bagi Cenning rara untuk bekerja. Namjunjika jiwa sang gadis kuat Cenning rara ini tidak mempan baginya.
4. Usaha
Gerakan yang dilakukan saat membaca teks mantra Cenning rara (meminyaki rambut, bercermin, memasang baju dan seterusnya) adalah usaha-usaha atau gerakan yang menyinergikan dengan teks mantra tersebut.
Akan tetapi, ada banyak masyarakat adat Suku Bugis menganggap proses 'rekayasa' perasaan orang lain sebagai sesuatu yang tak pantas, sehingga para 'guru' mantra cenning rara pun cukup sulit dijumpai saat ini.
Advertisement