Liputan6.com, Bandung - Takeoff, anggota musik rap asal Atlanta, Amerika Serikat, Migos ditembak mati di luar arena bowling Houston. Takeoff yang bernama asli Kirshnik Khari Ball tutup usia 28 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Departemen Kepolisian Houston Troy Finner mengonfirmasi kematian rapper Takeoff itu pada konferensi pers yang digelar Selasa (2/11/2022) sore sebagaimana dikutip dari The New York Times.
Seorang wanita berusia 24 tahun dan seorang pria berusia 23 tahun dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka yang tidak mengancam jiwa, sebut pihak berwajib.
Polisi mengatakan, penembakan itu terjadi di 810 Billiards & Bowling. Awalnya, ketika sekelompok besar sekitar 40 orang berkumpul di dekat pintu depan di tingkat ketiga.
Kemudian, kata polisi, terjadi pertengkaran dan tembakan dilepaskan dari setidaknya dua senjata, yang menyebabkan banyak orang melarikan diri.
Takeoff ditembak ketika dia dan anggota Migos lainnya, Quavo bermain dadu sekitar pukul 2.30 pagi.
“Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa ia terlibat dalam penjahat apa pun pada saat itu,” Chief Finner menerangkan tentang Takeoff.
Menurut pihak kepolisian, tidak ada tersangka yang ditangkap. Namun mereka meminta agar saksi yang meninggalkan tempat kejadian mengajukan informasi tambahan.
“Kadang-kadang komunitas hip-hop mendapat nama buruk,” ujar Finner.
“Saya memanggil semua orang — artis hip-hop kami di Houston dan di seluruh negara — kami harus mengawasi sendiri. Ada begitu banyak individu, pria dan wanita berbakat di komunitas itu, yang lagi-lagi saya cintai dan saya hormati, dan kita semua harus berdiri bersama dan memastikan tidak ada yang meruntuhkan industri itu,” tuturnya.
Wali Kota Houston Sylvester Turner juga memohon kepada para saksi di tempat kejadian untuk memberikan keterangan.
“Tolong naik, dapatkan informasi itu kepada kami sehingga kami dapat menutup keluarga ini yang terluka sekarang,” katanya.
Pengacara Takeoff, Drew Findling mengatakan kepada New York Times kematian rapper Takeoff adalah kerugian yang menghancurkan, terutama untuk Atlanta yang dikenal sebagai kota kelahirannya.
"(Ada) rasa damai tentang auranya. Dunia mulai belajar tentang Takeoff. Sudah waktunya untuk bersinar,” ujarnya.
Ucapan Belasungkawa
Kematian Takeoff membuat sejumlah musisi hip hip turut berduka. Lil Pump menyampaikan di Instagram terkait kabar duka tersebut.
"Selamanya legenda, saya tidak percaya ini," tulis Lil Pump.
Sementara Ja Rule mengunggah emoji seekor merpati dan mengirim tulisan ‘cinta kepada teman dan keluarga’.
Rapper pemenang penghargaan Brit, Dave juga membagikan serangkaian foto dirinya dan Takeoff di Instagram. Dia mengunggah kat-kata perpisahan.
"Saudaraku ... hari-hari yang kami habiskan bersama sangat berharga," tulisnya.
Advertisement
Profil Takeoff
Takeoff lahir di Lawrenceville, Georgia, pada 1994. Dibesarkan bersama Quavo, pamannya yang terpaut hanya tiga tahun lebih tua darinya.
Ia mulai ngerap sejak usia dini. Dalam bukunya Rap Capital: An Atlanta Story, Joe Coscarelli mengatakan bahwa Takeoff menempatkan jam paling awal ke dalam kerajinan rap.
Dari tiga anggota Migos, Takeoff sangat terinspirasi oleh grup rap Lil Wayne, Hot Boys, serta album Tupac, Biggie, dan OutKast yang akan mereka beli di pasar loak lokal.
Pada 2008, Takeoff, Quavo, dan Offset mulai ngerap dengan nama kolektif Polo Club. Kemudian pada 2011, ketiganya merilis Juug Season, mixtape debut mereka sebagai Migos.
Pada 2013, Migos merilis Versace, hit utama pertama mereka. Lagu ini terkenal karena memopulerkan aliran trio Migos yang menampilkan irama cepat dalam rap modern.
Migos terkenal karena kolaborasi Lil Uzi Vert 2016 Bad dan Boujee, yang memuncak pada No 1 di AS, serta Top 10 hits MotorSport, dengan Nicki Minaj dan Cardi B, dan Walk It Talk It, dengan Drake.
Sebagai artis solo, Takeoff merilis satu album pada 2018 berjudul The Last Rocket, yang memulai debutnya di No 4 di AS. Serta satu rekaman sebagai duo, Only Built for Infinity Links bulan lalu, bersama Quavo.
Pada Agustus 2020, Takeoff digugat karena dugaan pelecehan seksual oleh seorang wanita yang mengatakan bahwa rapper telah menyerangnya di sebuah pesta di Los Angeles. Departemen Kepolisian Los Angeles membuka penyelidikan terhadap rapper tersebut tetapi kantor Kejaksaan Distrik Los Angeles menolak untuk mengajukan tuntutan pidana, dengan alasan kurangnya bukti.