Liputan6.com, Batam - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, membawa duta besar Kanada Nadia Burger dan duta besar Amerika Sung Y Kim, berkunjung ke Batam guna melihat potensi investasi. Keduanya diajak menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Nongsa, Batam, Jumat (4/11/2022).
"Kunjungan ke tiga tempat, satu ke KEK Batam Aero Teknik, KEK Nongsa Digital Park (NDP), dan PT Satnusa," kata Airlangga.
Baca Juga
Lebih lanjut Airlangga mengungkapkan, tinjauan bersama dubes Kanada dan Amerika di KEK Batam Aero Teknik untuk melihat fasilitas sarana dan prasarana apa saja yang perlu ditambah. Selain itu KEK Batam Aero Teknik juga membutuhkan kerjasama untuk engine maintenance
Advertisement
"Kemudian kunjungan ke Infinite Studio NDP mengupdate Digital Park di sini. Termasuk perkembang di sini, KEK NDP beberapa data center sudah di siapkan," katanya.
Sebuah komitmen dengan tambahan dari IBM untuk kampus merdeka yang diharapkan pada Maret tahun depan merekrut pendidikan secara hybrid, cloud akademi dan beberapa investasi di pengembang data center.
Â
Menuju Digital Konektivitas
Agenda selanjutnya, dengan meninjau di PT SatNusapersada juga dilakukan karena perusahaan itu merupakan industri semikonduktor pengembangan chipset.
"Jadi beberapa potensi itu nantinya akan ditawarkan ke Kanada dan Amerika Serikat," katanya.
Pemerintah terus mendorong KEK ini bisa menarik investor di bidang digital karena tersedia fasilitas dan konektivitas.
"Nantinya juga akan dibangun ketersediaan tenaga listrik berbasis solar akan didorong oleh BP Batam dan Pemprov Kepri," ujar Airlangga.
"Batam diharapkan menjadi jadi jembatan Indonesia menuju digital konektivitas. Talenta, potensi, lokasi, dan fasilitas sudah ada dan terus berkembang," ujar Airlangga.
Advertisement