Liputan6.com, Bandung - Fenomena gerhana bulan total (GBT) diprediksi bakal terjadi pada pada 8 November 2022 dan dapat diamati dari beberapa wilayah Indonesia termasuk di Bandung.
Gerhana bulan total diketahui sebagai fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti atau umbra Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari yang membentuk garis lurus.
Baca Juga
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, masyarakat luas juga dapat ikut melihat pengamatan gerhana bulan total pada Selasa, 8 November 2022 pada sore hingga malam di Halaman Pos Observasi Geofisika (POG) Lembang.
Advertisement
“(Pemantauan di POG kami yang di Lembang,” katanya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (7/11/2022). Mereka juga telah menyampaikan informasi terkait fase GBT tersebut. Berikut informasinya:
Sekira Pukul 3 Sore hingga 9 Malam
15.00 WIB: Fase Gerhana Mulai (P1)(Tidak teramati di wilayah Indonesia).
16.08 WIB: Fase Gerhana Sebagian Mulai (U1)(Hanya teramati di Papua, Papua Barat, sebagian Maluku Utara dan sebagian Maluku).
17.16 WIB: Fase Gerhana TRotal (U2)(Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, sebgaian Kalimantan Barat, dan sebagian Jawa Timur).
17.59 WIB: Fase Puncak Gerhana(Teramati di semua wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Bengkulu).
18.42 WIB: Fase Gerhana Total Berakhir (U3)(Teramati di seluruh wilayah Indonesia).
19.49 WIB: Fase Gerhana Sebagian Berakhir (U3)(Teramati di seluruh wilayah Indonesia).
20.57 WIB: Fase Gerhana Total Berakhir (U3)(Teramati di seluruh wilayah Indonesia).
Advertisement