Catat! Ini 10 Agenda Besar di Kota Bandung Sepanjang 2023

Media Pemersatu Budaya Dua Benua, Bandung Janjikan Asia Afrika Festival 2020 Lebih Meriah — Asia Africa Carnival 2019. (Foto: Kemenpar)

Liputan6.com, Bandung - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan meluncurkan Bandung Calendar of Event 2023. Terdapat 10 agenda besar sebagai wajah sektor pariwisata Bandung yang diharapkan mampu menggenjot ekonomi daerah.

Selain itu, pada tahun depan ada sebanyak 78 event pendukung kalender event di Kota Bandung.

"Tahun 2023 menawarkan banyak harapan bagi industri pariwisata. Karena ada kecenderungan pandemi Covid-19 semakin menurun, kegiatan ekonomi mulai bangkit, pertumbuhan ekonomi lokal, regional, dan nasional diprediksi semakin membaik," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Selasa (8/11/2022).

Ke-10 event besar di Kota Bandung pada tahun depan yaitu, Playlist Love Festival (Februari 2023), Now Playing Festival (Maret 2023), Festival Bakso Juara (Maret 2023), Trademark Market Festival (April 2023), dan Asia Africa Festival (Mei 2023).

Kemudian, Bandung Art Month (Agustus 2023), Bandung Great Sale (September 2023), Bandung Angklung Festival (Oktober 2023), The Papandayan Festival (Oktober 2023), dan Kickfest (November 2023).

Yana mengatakan, upaya peningkatan geliat pariwisata bukannya tanpa kendala, karena suasana krisis global berpotensi mengurangi kunjungan wisatawan asing.

Namun dia optimis, Calendar of Event 2023 bisa menjadi alternatif bagi wisatawan dari negara-negara yang tidak terlalu terpengaruh resesi global seperti di Indonesia.

"Persoalannya adalah bagaimana mamaksimalkan potensi ini untuk meningkatkan industri pariwisata melalui Calendar of Event 2023," ujarnya.

Yana mengatakan, Calendar of Event 2023 dapat menggali potensi lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat, kesan dan pengalaman yang terbaik bagi wisatawan, dan dapat menentukan target dan sasaran pengunjung yang jelas.

"Saya yakin ekonomi masyarakat dapat tumbuh signifikan. Event yang ada akan dapat menggerakkan perekonomian mulai dari masyarakat terkecil. Seperti pedagang kaki lima, warung kelontong, hingga bisnis kelas menengah ke atas seperti restoran, perhotelan dan transportasi," katanya.

Di beberapa titik keanekaragaman budaya dan agama di Kota Bandung tercermin melalui rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara sering hadir berdekatan.

2 dari 2 halaman

Paket Wisata

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin mengaku telah mengurasi atau pemilihan event sejak beberapa bulan lalu.

Menurut Arief, event yang telah dipilih merupakan event yang telah dilaksanakan oleh unsur pemerintah, mitra pariwisata, dan komunitas. Ia menyebut event yang telah dipilih siap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan PPKM level 1.

"Kota Bandung siap menyuguhkan event di tahun 2023. Kami juga siap membuat paket wisata untuk menyukseskan event di tahun 2023," katanya.