Mengenal Rendang Uni Lili, Produk Rendang yang Berhasil Tembus Pasar Global

Liputan6.com, Bandung - Nama Rendang Uni Lili saat ini sudah tidak asing terdengar di kalangan pencinta rendang. Produk yang satu ini tidak hanya dijual di dalam negeri saja, namun juga sangat terkenal di pasar luar negeri.

Ekspor Rendang Uni Lili ini bahkan sampai ke Amerika dan Jepang dan mempunyai permintaan yang cukup tinggi di sana.

Rendang Uni Lili sendiri merupakan rendang milik Uni Ermaneli, wanita yang telah menyajikan produk olahan sejak 2016 lalu sampai saat ini. Ia dan timnya juga sudah lama memenuhi kebutuhan para konsumen rendang baik di dalam negeri dan luar negeri.

Produknya juga saat ini sudah mempunyai berbagai sertifikat mulai dari sertifikat halal, sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), dan sertifikat Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM).

Semua sertifikat yang dimiliki oleh Rendang Uni Lili juga didapatkan tidak dengan cara yang mudah. Ada persyaratan-persyaratan penting yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan sertifikat yang layak tersebut.

Produk Uni Lili juga saat ini tengah dalam proses pengurusan Customer Price Indeks (CPI) yaitu suatu indeks yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat di setiap bulannya. Selain itu, CPI mempunyai peran yang penting untuk menentukan tingkat biaya pada satuan harga yang tetap.

“Mudahan CPI dalam waktu dekat sudah keluar,” kata Ermaneli.

Seperti diketahui, rendang termasuk dalam daftar 50 makanan terenak di dunia. Rendang juga menjadi makanan kesukaan banyak masyarakat Indonesia.

Makanan bertekstur daging yang kering dengan aroma kuat tersebut tentunya kaya akan rempah dan menjadi alasan rendang banyak disukai oleh banyak orang.