Liputan6.com, Mamuju - Puluhan nasabah Bank Sulselbar Cabang Mamuju menyebut uang tabungan mereka di rekening tiba-tiba raib atau hilang. Tak tanggung-tanggung, nilai tabungan raib ini mulai Rp500 juta hingga Rp2 milliar tiap nasabah.
Nirmalasari Aras salah seorang nasabah mengaku kehilangan uang di rekeningnya dengan total Rp2,1 miliar. Uang itu disetor bertahap mulai tahun 2019. Namun, sekitar awal tahun ini, ia baru mengetahui jika tabungannya raib.
"Saya cek di rekening koran, ternyata ada transaksi keluar Rp700 juta dan Rp560 juta tanpa konfirmasi dan tanpa surat kuasa," ujar Nirmala di Kantor Bank Sulselbar Mamuju, Senin (07/11/22).
Advertisement
Nirmala menegaskan, kasus tabungan raib ini sudah dia dilaporkan kepada pihak Bank Sulselbar, kurang lebih dua bulan lalu. Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait proses pengembalian dana tabungannya itu.
"Saya sudah bosan janji-janji. Saya sudah melapor ke Polda juga, pokoknya saya tidak mau kalau tidak selesai tahun ini," tegas Nirmala.
Selain Nirmala, ada empat nasabah lainnya yang ikut mendatangi kantor Bank Sulselbar kemarin. Tercatat 23 orang nasabah yang melapor kehilangan uang tabungan.Â
Wakil Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Mamuju, Zainal menyatakan, salah seorang karyawannya bernama Hermin diduga terlibat dalam kasus ini. Karena itu, pihaknya telah melaporkan Hermin yang berstatus Funding Officer (FO) ke pihak Kejaksaan Tinggi Negeri Mamuju.
"Sementara berproses di kejaksaan. Kami sudah ada tim dari kantor pusat juga sedang bekerja. Jadi sabar, semua ada prosesnya," tutup Zainal.