Sukses

Dinkes Kota Bandung Pantau Peningkatan Kasus Covid-19 Sepekan Ini

Dinas Kesehatan Kota Bandung mengakui ada peningkatan kasus Covid-19 dalam sepeka terakhir ini.

Liputan6.com, Bandung - Kasus COVID-19 di Kota Bandung disebut mengalami kenaikan dalam sepekan ini. Dinas Kesehatan setempat pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengatakan, konfirmasi kasus aktif saat ini sudah di atas 800 kasus. Jika merujuk data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, jumlahnya mencapai 912 kasus, per Jumat (11/11/2022), pukul 11.34 WIB.

"Kasus Covid-19 secara umum mengalami peningkatan dalam satu minggu terakhir," kata Anhar saat dihubungi.

Dia menyampaikan, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupation rate (BOR) di Kota Bandung mencapai 18 persen. Sementara, positivity rate berada di angka 7 persen. "BOR mengalami peningkatan, meskipun masih aman," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Bandung disebut belum bisa memastikan apakah lonjakan kasus itu terkait subvarian baru Omicron, XBB, atau bukan.

"Kami tidak bisa memastikan (peningkatan pekan ini) covid varian apa, apalagi subvarian XBB atau bukan. Tapi prinsipnya adalah, apapun subvariannya, kasusnya memang meningkat," imbuhnya.

Anhar mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan. Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk melakukan vaksinasi ketiga atau booster.

"Tegakkan protokol kesehatan. Secara regulasi, Kota Bandung sesuai Inmendagri Nomor 47, berlaku sampai 21 November, isinya menyatakan Kota Bandung masih level 1 dan semua aktivitas diperbolehkan," katanya.

Kendati begitu, lanjut Anhar, masyarakat diimbau untuk mengurangi kerumunan dalam kegiatannya. "Melihat tren kenaikan angka konfirmasi, kami mengimbau kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan," tuturnya.