Liputan6.com, Mamasa - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamasa, Jumat (11/10/22). Kunjungan itu untuk meninjau progres pembangunan ruas Jalan Poros Tabone-Nosu yang ada di Bumi Kondosapata (Mamasa) itu.
"Kunjungan ini juga sekaligus mengecek Data Desa Presisi (DDP), apakah betul data yang ditampilkan sudah sesuai, jadi saya klarifikasi di lapangan," kata Akmal.
Advertisement
Akmal menjelaskan, kunjungannya itu dilakukan memastikan keberimbangan pembangunan yang ada. Karena menurutnya, masih banyak yang harus dilakukan pemerintah untuk pemerataan pembangunan bagi masyarakat.
"Saya turun kelapangan melihat kondisi mulai dari perbatasan Polman-Mamasa. Saya harap pembangunan Jalan Tabone-Nosu dapat berjalan maksimal, karena masih ada 10 kilometer yang harus diintervensi," jelas Akmal.
Akmal sangat berharap Jalan Poros Tabone-Nosu dapat dikerjakan dengan baik, karena pembangunannya menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Saya juga berencana meminta tambahan dana untuk pembangunan jalan Trans Mamasa.Â
"Dananya kan sudah ada (Jalan Trans Mamasa), sayang kalau dana itu balik ke pusat, seharusnya dana masuk kesini," ujar Akmal.
Dalam peninjauan ini, Akmal juga berencana membantu pembangunan musala dan gereja yang ada di sepanjang jalan Poros Tabone-Nosu. Musala dan gereja sementara dalam tahap renovasi dan merupakan pusat berkumpulnya warga.
"Untuk musala dan gereja, nanti kita akan anggarkan di Biro Kesra," cetus Akmal.
Sedangkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Barat, Muh Aksan mengatakan, ada dua peket pekerjaan yang ditinjau oleh pj gubernur. Yaitu paket Jalan Tabone-Nosu dan Jembatan Batanguru.
"Semua sudah proses pekerjaan, ruas Jalan Tabone-Nosu yang pengerjaannya bersumber dari PEN mencapai 50 persen," tutup Aksan.