Liputan6.com, Jakarta Tim dari Basarnas dan BPBD menghentikan proses pencarian Serda Amiruddin, anggota TNI yang dilaporkan terseret arus di Sungai Maiting, Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan sejak Rabu (9/11/2022) lalu. Hal itu sesuai dengan SOP operasi pencarian, dimana waktu maksimal proses pencariannya adalah 7 hari lamanya.
"Iya betul tim dari Basarnas dan BPBD sudah mengehentikan proses pencarian karena terbatas SOP. Maksimal masa pencarian kan 7 hari lamanya," kata Komandan Kodim 1414 Toraja Letkol Inf Monfi Chandra kepada Liputan6.com, Rabu (16/11/2022).
Advertisement
Baca Juga
Meski Basarnas dan BPBD setempat menghentikan proses pencarian, Monfi memastikan bahwa bahwa pihak Kodim 1414 Toraja akan tetap melanjutkan proses pencarian hingga Serda Amiruddin ditemukan.
"Kita akan tetap melanjutkan proses pencarian. Ini adalah bentuk kebersamaan kami di TNI," terangnya.
Monfi menambahkan dirinya saat ini beristirahat sementara dalam proses pencarian. Hal itu sesuai dengan arahan tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
"Kita juga sudah koordinasi dengan tokoh-tokoh adat dan masyarakat, mereka meminta proses pencarian dilanjutkan setelah 3 hari istirahat," jelasnya.
Hingga saat ini, tim gabungan telah mencari sekitar 20 kilometer jauhnya dari titik Serda Amiruddin pertama kali dilaporkan hilang. Sayangnya hingga hari ini, Babinsa yang bertugas di wilayah Kecamatan Rindingallo itu tak kunjung ditemukan.
"Kita sama-sama berdoa semoga bisa segera ditemukan," dia memungkasi.
Hanyut Terbawa Arus Sungai
Seorang anggota TNI dilaporkan hilang terseret arus Sungai Maiting di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan pada Rabu (9/11/2022) pagi sekitar pukul 09.45 Wita. Ironisnya, personel TNI yang diketahui bernama Serda Amiruddin itu hilang saat sedang mencari orang yang juga hilang terseret arus sungai.
"Iya betul, dia adalah Babinsa Lembang Lempo Poton yang hanyut terbawa air sungai dikarenakan aliran sungai deras," kata Komandan Kodim 1414 Toraja Utara, Letkol Inf Monfi Chandra, Rabu (9/11/2022).
Dia menjelaskan bahwa kejadian itu bermula kala Serda Amiruddin berinisiatif membantu pencarian salah seorang warga bernama Pulungan (55) yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai. Sebelum turu ke sungai, Serda Amiruddin melepas pakaian dinasnya dan turun ke sungai.
"Pada saat di lokasi kejadian Serda Amiruddin bersama dengan masyarakat dan anggota kepolisian Polsek Rindingallo membantu pencarian orang hilang yang hanyut terbawa arus sungai," jelas Monfi.
Saat itu, Serda Amiruddin hanya berpegangan pada sebatang bambu. ia lalu tergelincir dan terbawa arus sungai. Hingga saat ini tim gabungan masih tengah berupaya mencari Serda Amiruddin.
"Belum ditemukan, masih dicari oleh tim gabungan," sebutnya.
Advertisement
Korban yang Dicari Anggota TNI yang Hanyut Ditemukan
Sementara itu, Pulungan (55), warga Lembang Lempo Potong, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara yang dilaporkan hilang terseret arus sungai Maiting telah berhasil pada Rabu (9/11/2022) siang. Perempuan berusia 55 tahun itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Ditemukan tersangkut di akar pohon dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Rindingallo, Iptu Kusuma Tombilangi, Rabu (9/10/2022).
Pulungan dilaporkan hilang sehari sebelumnya. Warga yang berusaha mencari kemudian menemukan jaket korban hilang itu di pinggir sungai sehingga warga menduga dia hanyut terbawa arus sungai.
Pada hari pertama pencarian, tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, polisi, SAR dan BPBD serta dibantu oleh warga tak membuahkan hasil. Proses pencarian itu juga tekendala hujan deras sehingga membuat volume air sungai meninggi.
Simak juga video pilihan berikut ini: