Sukses

Profil Emmanuel Macron, Presiden Perancis yang Blusukan Jalan Kaki di Bali

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat tengah jalan kaki hingga blusukan di Bali.

Liputan6.com, Badung - Presiden Perancis Emmanuel Macron terlihat tengah berjalan kaki hingga blusukan di sela-sela kehadirannya mengikuti KTT G20 di Bali belum lama ini. Macron juga terlihat menyapa warga dan berfoto bersama bahkan menggendong bayi dari warga pada malam di mana ia memutuskan blusukan.

Tentunya momen tersebut ramai dibicarakan di media sosial. Terlihat sang presiden menggunakan kemeja berwarna putih dan celana hitam bersama penjaga lainnya namun tetap berbaur dengan masyarakat lainnya.

Salah satu momen yang ramai dibicarakan oleh warganet adalah ketika videonya beredar di media sosial yaitu ketika dia menggendong bayi dari salah seorang warga Bali.

Tentu saja kejadian tersebut mendapatkan perhatian lebih dari warganet media sosial yang terkagum-kagum atas keramahan Macron.

Momen tersebut juga patut untuk disyukuri sebab pemimpin negara tersebut merasa aman dalam berjalan-jalan di Indonesia. Meski blusukannya Macron malam itu tetap dijaga ketat oleh pihak keamanan, tetapi masih tetap bisa berbaur dengan warga Indonesia.

Berikut profil dari Presiden Perancis Emmanuel Macron.

2 dari 3 halaman

Politikus Perancis

Melansir dari Britannica, Emmanuel Macron merupakan Presiden Perancis yang lahir pada 21 Desember 1977 di Amiens, Prancis. Ia merupakan seorang bankir sekaligus politikus yang terpilih menjadi Presiden Perancis sejak 2017.

Macron merupakan anak tertua dari tiga bersaudara dan lahir dari sosok keluarga dokter yang mempunyai pandangan liberal secara politik. Ia bersekolah di Lycee di Amiens dan menjadi siswa yang sangat berbakat.

Ia menikah dengan Brigitte Macron yang dulunya adalah guru sastra di tempat dirinya bersekolah. Keduanya mempunyai jarak usia yang cukup jauh yaitu sekitar 25 tahun, Macron berusia 45 tahun dan sang istri berusia 69 tahun.

3 dari 3 halaman

Jadi Presiden

Terpilihnya Emmanuel Macron menjadi sejarah, sebab ia menjadi orang pertama yang memenangkan kursi kepresidenan tanpa dukungan dari salah satu sosialis ataupun gaullis. Ia bahkan menjadi Presiden Perancis termuda setelah Napoleon I.

Setelah menjabat dari 2017, Macron juga terpilih kembali pada 2022. Tahun ini menjadi tahun kedua dirinya menjabat menjadi Presiden Perancis. Macron bahkan menjadi presiden pertama Perancis dalam dua dekade yang memenangkan masa jabatan kedua.