Sukses

4 Tempat Makan Tertua di Indonesia, Serasa Bersantap di Museum

Berikut sederet restoran dan tempat makan tertua di Indonesia.

Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia memiliki beragam kuliner lezat dan legendaris. Bahkan di tengah banyaknya kuliner kekinian, ragam kuliner legendaris dan autentik masih menjadi juara di lidah para penikmatnya.

Tak heran ada banyak restoran dan tempat makan bersejarah di nusantara. Bahkan diantaranya masih populer hingga saat ini.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet restoran dan tempat makan tertua di Indonesia.

1. Toko Oen (Semarang)

Toko Oen menjadi tempat makan legendaris yang dikenal akan olahan kue, pastry, dan es krimnya yang autentik. Tempat makan legendaris ini memiliki dua cabang, di Kota Semarang dan Malang.

Toko Oen sudah berdiri sejak 1910 di Yogyakarta, kemudian pindah ke Kota Semarang. Tempat makan ini tetap eksis hingga saat ini, bahkan tempat menjadi salah satu ikon kuliner di kota tersebut.

Toko Oen menyajikan beragam kue bercita rasa Eropa, Chinese, dan Nusantara. Aneka menu dibanderol cukup terjangkau, mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 150.000.

Tidak hanya aneka menu yang masih dijaga tetap otentik, interior tempat makan ini juga tak kalah "kuno". Para pengjung dapat menikmati ragam menu ditempat ini sambil mengamati interior restoran yang unik, sehingga serasa bersantap di dalam museum.

Salah satu tempat makan tertua di Indonesia ini buka setiap hari, mulai pukul 10.00-21.30 WIB.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 4 halaman

Warman Pi'an (Tegal)

2. Warman Pi'an (Tegal)

Restoran atau tempat makan tertuan di indonesia selanjutnya berada di Tegal, Jawa Tengah. Warman Pi'an sudah berjualan sejak tahun 1926, sehingga dijuluki wareg atau warung tegal paling tua.

Meski sudah berusia 1 abad, tempat makan ini masih ramai dikunjungi para pengunjung. Bahkan belum lengkap rasanya mengunjungi tegal, tanpa bersantap di warman pi'an.

Seperti warteg pada umumnya, tempat makan ini menyediakan nasi dengan berbagai lauk pauk dan sayuran. Namun yang menjadi unggulan di tempat makan ini ialah nasi lengko, kuliner khas Tegal.

Nasi lengko merupakan perpaduan nasi putih dengan topping racikan tahu goreng, mentimun, toge yang disiram bumbu kacang dan kecap manis. Di atasnya ditabur bawang goreng dan kerupuk mie.

Para pengunjung warteg warman pi'an sengaja datang untuk menikmati seporsi nasi lengko yang legendaris. Selain nasi lengko warung Pi'an juga menyediakan makanan khas warung Tegal, seperti sate kambing muda, gulai kambing, sop ayam, ayam bakar dan nasi campur.

Setiap hari, Warung Pi'an buka mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

 

3 dari 4 halaman

Sumber Hidangan (Bandung)

3. Sumber Hidangan (Bandung)

Sumber Hindangan atau het Snoephuis menjadi tempat makan tertua di Indonesia selanjutnya. Tempat makan ini telah beroprasi sejak 1929.

Sumber Hidangan bukanlah nama awal toko ini, awalnya toko ini bernama Het Snoephuis. Het Snoephuis merupakan toko roti dan kue yang terkenal pada masa Hindia Belanda.

Dahulu, Het Snoephuis merupakan salah satu tempat berkumpul orang Belanda di Bandung. Mulai dari Preanger Planter (keluarga konglomerat pengusaha perkebunan teh), pengusaha, pegawai pemerintah, hingga warga biasa.

Terletak di sudut jalan Braga, sumber hidangan menawarkan beragam kudapan manis. Beberapa jenis roti ditawarkan di sana, mulai dari roti tawar yang dibuat tanpa menggunakan zat kimia tambahan selain ragi, roti susu, roti manis, dan jenis roti lainnya.

Selain roti, di Sumber Hidangan juga menyediakan minuman dan es krim. Aneka roti dan kue yang dijual di Sumber Hidangan dibanderol dengan harga yang bersahabat.

Untuk jenis roti, dibanderol mulai dari Rp 5.000 - Rp 14.000, dan kue kering dijual mulai dari Rp 11.000 -Rp 91.000 per ons. Sedangkan aneka es krim jadul ala tempat makan ini dibanderol mulai dari Rp. 11.000 - Rp 30.000.

Tempat makan ini terletak di jalan Braga No. 22-22, Braga, Bandung, dan buka setiap hari mulai pukul 09.30-15.30 WIB.

 

4 dari 4 halaman

Kopi Es Tak Kie (Jakarta)

4. Kopi Es Tak Kie (Jakarta)

Diantara banyaknya kafe dan kopi kekinian di Ibu Kota Jakarta, kedai kopi legendaris Es Tak Kie tak pernah kehilangan penggemar. Kedai kopi ini sudah berjualan sejak tahun 1927.

Meski telah berumur 1 abad lamanya, cita rasa dan kualitas kopi yang disajikan kedai ini tak pernah berubah. Tak heran Kopi Es Tak Kie menjdi primadona di kawasan Petak Sembilan, Glodok.

Kedai kopi legendaris ini tak hanya menjual kopi, namun juga berbagai makanan ringan hingga berat. Roti yang dijual beraneka rasa, seperti mentega, kacang, keju, srikaya dan kacang.

Sedangkan bakpao adalah jenis makanan khas Tionghoa berbahan dasar dari tepung terigu dan diberi ragi serta diberi isian, lalu dikukus. Isinya seperti kacang-kacangan atau daging.

Aneka kopi dan menu yag ditawarkan tempat makan tertua di Indonesia ini cukup terjangkau, yakni mulai Rp 20.000 saja. Kopi Es Tak Kie berada di Jalan Pintu Besar Selatan III Gang Gloria No. 4, Glodok, jakarta Barat. Kedai ini buka setiap hari, mulai pukul 06.30-14.00 WIB.\