Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut beserta Kepolisian Resort (Polres) Garut, Jawa Barat langsung menerjunkan Tim SAR gabungan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Garut, Satgas Bencana Kabupaten Garut ke lokasi bencana gempa Cianjur.
Bupati Garut Rudy Gunawan atas nama masyarakat Garut, menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi yang menimpa kota Santri Cianjur, pada Senin siang (21/11/2022).
“Bencana ini telah menimbulkan banyak korban jiwa maupun luka serta menyebabkan kerusakan yang cukup parah,” ujarnya.
Advertisement
Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNBP hingga pukul 19.27 petang tadi mencatat, total korban jiwa mencapai 56 orang, serta 23 korban masih tertimbun reruntuhan material gempa.
Selain mengirimkan Tim SAR gabungan, pemda Garut telah mengirimkan ratusan paket sembako untuk membantu penanganan pascagempa. Rudy berharap kehadiran Tim SAR dan paket Sembako, meringankan beban korban.
Hal senada disampaikan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Untuk membantu penanganan pascabencana, lembaganya mengirimkan sekitar 30 personel tambahan ke Cianjur.
”Mereka semuanya sudah bersertifikat SAR dan sudah siap diturunkan ke lapangan untuk membantu langkah penanganan termasuk membantu warga yang menjadi korban,” kata dia.
Tidak hanya puluhan petugas profesional khusus bencana, polres Garut mengirimkan sekitar 500 paket sembako bagi korban gempa.
“Kami berharap bantuan yang kami kirimkan bisa benar-benar bermanfaat khususnya bagi mereka yang menjadi korban akibat bencana gempa Cianjur,” kata dia.