Sukses

Tim SAR Gabungan Terus Evakuasi Korban Gempa Cianjur, Apa Saja Kendalanya?

Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 13.00 WIB, tim SAR gabungan masih terus mengupayakan pertolongan dan evakuasi terhadap warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Cugenang.

Liputan6.com, Bandung - Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 13.00 WIB, tim SAR gabungan masih terus mengupayakan pertolongan dan evakuasi terhadap warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Cugenang.

Sejak Senin (21/11/2022) malam hingga sekitar 05.15 WIB, tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi di Desa Cijedil dan Desa Gasol sebanyak 10 korban, 8 di antaranya meninggal dunia dan 2 lainnya dievakuasi dalam keadaan selamat.

Adapun hasil evakuasi sejak pukul 07.20 WIB hingga pukul 10.44 WIB hari ini, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 14 korban dalam keadaan meninggal dunia. Adapun korban ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi yang berbeda seperti Warung Sate Shinta, Dusun Gintung, Desa Banjot, Desa Gasol dan Pondok Pesantren.

“Kondisi terkini saat ini, pergerakan tanah di lokasi masih labil, gempa susulan masih dikhawatirkan akan terjadi kembali,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).

Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus berupaya melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di reruntuhan karna informasi yang didapatkan masih banyak warga yang butuh evakuasi dan masih terjebak di reruntuhan.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Cilacap, Basarnas Special Group, Kantor Pusat Basarnas, FKP3 Jabar, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.

Alat utama yang digunakan anatara lain 3 Unit Truck Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 2 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Motor Trail, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR, 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 2 Unit Tenda Posko dan 1 set Pal Medis.