Liputan6.com, Solo - Ribuan santri dari pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Tingkat Nasional (Pospenas) XI Tahun 2022 yang digelar di Solo, 23-27 November 2022. Kehadiran para santri dari Aceh hingga Papua Barat itu diharapkan menjadi ajang silaturahmi para santri.
Rangkaian kegiatan Pospenas yang digelar setiap tiga tahun sekali itu diawali dengan kirab obor dari Stadion Sriwedari, Solo menuju halaman Balai Kota Solo, Selasa (22/11/2022). Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terlihat membawa obor sambil berlari menyusuri jalan protokol Solo.
Baca Juga
Pawai obor yang mengambil api di sumber api abadi di Mrapen, Grobogan itu mendapat sambutan yang antusias dari ribuan pelajar yang berdiri di sepanjang jalan yang dilalui kirab tersebut. Setibanya di balai kota, putra sulung Presiden Jokowi itu langsung membawa obor itu ke arah kaldron untuk dinyalakan.
Advertisement
Rencananya, setelah obor api disemayamkan di halaman Balai Kota Solo, akan diarak kembali menuju Stadion Manahan Solo. Pembukaan Pospenas IX Tahun 2022 akan dibuka secara langsung oleh Menteri Agama Yaqur Cholil Qoumas di stadion kebanggaan wong Solo itu pada Rabu malam, 23 November 2022.
Santri Putra dan Putri
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontre) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Waryono Abdul Ghafur mengatakan Pospenas digelar sebahai ajang silaturahmi dan mengasah prestasi para santri. Total peserta yang mengikuti pertandingan olahraga dan seni itu mencapai 2.867 santri yang berasal dari 34 Pronvinsi di Indonesia.
"Yang jelas seluruh provinsi mengirimkan atlet-atletnya. Mereka yang mengikuti kegiatan Pospenas merupakan santri asli. Tidak hanya santri putra tetapi juga santri putri akan mengikuti Pospenas," jelas dia di Bale Tawang Arum Solo, Selasa (22/11/2022).
Dia menyebutkan, untuk pertandingan olahraga dalam Pospenas tahun ini akan dipertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga. Adapun cabang olahraga itu meliputi sepak bola, tenis meja, tolak peluru, lompat jauh, dan lari.
"Untuk Pospenas tahun ini, kita memang tidak maksimal dalam cabornya karena asumsinya masih pandemi. Dari sisi cabor sebenarnya agak berkurang, seperti bola voli dan bulu tangkis tidak ada," dia menerangkan.
Advertisement
Lomba Hadrah hingga Stand Up Comedy
Selain pertandingan olahraga, lanjut Waryono, pada penyelenggaraan Pospenas juga menggelar perlombaan seni yang diikuti peserta santri. Kegiatan seni yang bakal dilombakan meliputi, stand up comedy, video film pendek, hadrah, pidato Bahasa Arab, kaligrafi, pidato Bahasa Indonesia dan pidato Bahasa Inggris.
“Bidang kesenian yang baru dipertandingkan itu ya hadrah karena sebelumnya tidak ada. Selain hadrah, ada stand up comedy yang baru,” sebutnya.
Menurut dia, Pospenas merupakan ajang 3 tahunan yang diadakan oleh Kementerian Agama bersama Menko PMK, Kemterian Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Pertandingan olahraga maupun cabang sening tersebut akan digelar di sejumlah venue yang ada di Kota Solo.
“Venue ada di Stadion Sriwedari untuk lari, GOR UNS untuk pencaksilat, tenis meja di Hartono Trade Center. Untuk hadrah di Loji Gandrung, pidato Arab di MAN 2 Surakarta dan lainnya,” sebutnya