Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Kamerun vs Swiss akan dilaksanakan pada Kamis (14/11/2022) hari ini. Ada sosok yang menarik dalam laga penyisihan Grup G Piala Dunia Qatar 2022 itu.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih dari Timnas Kamerun, Rigobert Song adalah sosok yang dimaksud. Song merupakan pelatih yang sebelumnya merupakan pemain sepak bola profesional.
Ia dikenal sebagai legenda karena sudah pernah bermain bersama Kamerun di usianya yang baru 17 tahun dalam gelaran Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Song bahkan sempat mengalami pingsan karena pendarahan otak dan koma selama dua hari. Namun ia berhasil selamat dan melakukan perawatan spesialis di Perancis untuk memulihkan dirinya sebelum pulang ke Kamerun.
Adapun Song melanjutkan kariernya sebagai pelatih untuk Timnas Kamerun dan ditunjuk oleh Presiden Kamerun Paul Biya. Saat ini, Kamerun berhasil masuk ke dalam jajaran negara yang bertanding dalam Piala Dunia 2022.
Sebagai sosok pemain, Song tidak kalah terkenal dengan pemain bola lain. Pasalnya, ia mempunyai aura yang berbeda dengan penampilan unik mulai dari rambut gimbal hitamnya yang khas.
Hal itu membuatnya terlihat seperti bintang rock daripada seorang manajer sepak bola.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) 2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Persiapan Lawan Swiss
Menghadapi Swiss, Song dan timnya mengungkapkan bahwa tidak terpengaruh oleh posisi tim lawan dalam peringkat FIFA. Ia justru bersemangat dan menyebutkan bahwa kejutan bisa saja terjadi.
“Kami tidak mempermasalahkan peringkat, itu hanya diatas kertas. Siapa yang tahu Arab Saudi akan mengalahkan Argentina? Kami sepenuhnya fit dan fokus. Silsilah kita akan diketahui besok,” kata Rigobert Song mengutip The Guardian.
Advertisement
Sudah Tahu Caranya Menang
Meskipun Kamerun lolos ke Qatar hanya dengan kulit dan gigi mereka, namun Kamerun berhasil mengalahkan Aljazair dengan skor tipis pada babak playoff. Saat ini melawan Swiss, Kamerun dengan penuh harapan tinggi terutama untuk bisa membawanya menuju final.
“Kami sedang dalam misi, dan kami tahu bagaimana caranya untuk menang,” ucap Song.