Sukses

Saatnya Menikmati Surga Tersembunyi Kawasan Danau Tirta Kamojang

Kehadiran kawasan wisata air hangat di kawasan Kamojang ini, seolah menjadi oase yang melegakan bagi pengunjung untuk menikmati sajian alam yang sejuk, sunyi dan penuh kehangatan.

Liputan6.com, Bandung - Jika kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Darajat, Kabupaten Garut, Jawa Barat, punya area wisata Darajat Pass yang ikonik, maka PLTP Kamojang yang berada di Ibun, kabupaten Bandung, punya arena ‘Tirta Anyar Kamojang’ yang cukup digandrungi pengunjung saat ini.

Meskipun terbilang baru dibanding kawasan Darajat yang lebih dulu manggung, namun kehadiran kawasan wisata air hangat di kawasan Kamojang ini, seolah menjadi oase yang melegakan bagi pengunjung untuk menikmati sajian alam yang sejuk, sunyi dan penuh kehangatan.

Adi, salah satu petugas jaga kawasan ‘Tirta Anyar Kamojang’ mengatakan, geliat kawasan Tirta Kamojang memang sempat mengkilap, sebelum akhirnya ‘ditutup’ akibat wabah pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

“Awalnya 2017 hingga 2019 ramai sekali, apalagi saat akhir pekan Sabtu-Minggu, tapi saat Covid-19 kami terpaksa tutup karena anjuran pemerintah,” ujar dia, beberapa waktu lalu.

Awalnya kawasan itu merupakan area balapan sirkuit motor cross, namun seiring berjalannya waktu, hadirnya genangan air dengan debit cukup besar, dinilai memiliki potensi yang menarik disulap menjadi kawasan wisata air yang baru bagi warga.

“Selain danau, sekarang ada permainan mandi bola, flying fox,permainan perahu, hingga kolam renang air hangat untuk terapi dan relaksasi,” papar dia bangga.

Bagi pengunjung yang datang, sajian sebuah bangunan besar berbentuk kapal laut, bakal langsung menyambut. Kapal beton ‘Dewa Surya’ itu nampak gagah seolah membelah hijaunya danau Tirta Anyar Kamojang.

“Suasana sangat indah, sejuk jauh dari kebisingan kota,” ujang Atang Sulaeman, salah seorang pengunjung dari Garut.

Bersama puluhan santri rombongan pesantren dari Garut, Atang nampak menikmati sajian kawasan wisata Tirta Kamojang, mulai perahu air, mencoba gazebo untuk rebahan, hingga merasakan sensasi jembatan gantung yang menghubungkan dengan geladak kapal.

“Duh endah kacida (sungguh indah luar biasa},” ujar dia dalam logat Sunda.

Tidak hanya itu, beberapa pengunjung emak-emak yang cukup enjoy dengan suasana air, nampak mencoba perahu-perahu mungil yang tersedia di pinggir danau.

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2 dari 2 halaman

Alternatif Hiburan Murah Meriah

Selain mengelilingi danau, pengunjung pun sesekali bisa memberi makan ikan yang ada di danau, dengan pakan yang telah disediakan pihak pengelola kawasan Tirta Kamojang.

Sedangkan mengenai manfaat kapal Dewa Surya, fasilitas yang terdapat di atasnya, memberikan manfaat berganda bagi pengunjung yang datang.

“Bagian kapal ini bisa juga digunakan untuk rapat keluarga, live musik dan acara lainnya,” ujar Dadan, salah satu pengunjung asal Ibun Bandung.

Walhasil, kehadiran Tirta Anyar Kamojang dengan segudang nuansa alami dan keindahannya, memberikan alternatif hiburan yang mudah dan murah bagi keluarga.

“Biaya masuknya juga murah hanya Rp 10 ribu, lumayan bisa bersenang-senang dengan keluarga,” ujar Rudy, pengunjung lainnya dari Garut, sambil melirik salah satu anak laki-lakinya yang sengaja ia bawa.

Bagi Anda yang masih bingung menentukan liburan akhir pekan ini ke mana, tak ada salahnya mencoba kawasan Tirta Kamojang yang satu ini. Selain deretan Gazebo yang bersih dan resik, beberapa fasilitas penunjang siap menerima pengunjung yang datang.

Mulai area parkir kendaraan yang cukup luas, toilet air hangat yang bersih, hingga pemandangan alam yang hijau dengan balutan hutan pinus yang lebat dan menyejukan.