Liputan6.com, Pekanbaru - Menjadi guru dengan pendapatan seadanya tak pernah membuat Afriyanto mengeluh. Warga Jalan Sri Indah, Kelurahan Palas Mekar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru itu, tetap ikhlas melakoni pekerjaannya mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Usai mengajar pada siang harinya di salah satu sekolah, bapak dari 4 orang anak ini, berjualan es di Ruang Terbuka Hijau Ahmad Yani, tepatnya di depan rumah dinas Wali Kota Pekanbaru. Pundi-pundi uang recah dikumpulkannya untuk biaya kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Baca Juga
Belakangan, cobaan hidup pria 37 tahun tersebut makin berat. Putrinya berumur 8 tahun, Athifa Hasna Amira mengidap penyakit tumor sehingga bolak-balik berobat ke rumah sakit.
Afriyanto memang punya asuransi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sehingga terkadang tidak semua biaya pengobatan ditanggung oleh negara.
Kisah hidup Afriyanto terdengar oleh Komandan Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Riau Komisaris Besar Ronny Lumban Gaol. Ronny sudah mengutus jajarannya untuk berkunjung ke rumah Afriyanto.
Ronny memerintahkan anggotanya memberikan bantuan sembako dan tali asih agar beban kehidupan Afriyanto bisa berkurang. Ronny juga mengalihkan status BPJS Afriyanto menjadi Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kepada wartawan, Ronny menyebut apa yang diberikan sebagai guru tidak sebanding dengan jasa Afriyanto. Apalagi selama menjadi guru honorer, Afriyanto hanya mendapatkan upah Rp1 juta per bulan.
"Bertepatan dengan Hari Guru Nasional, semoga apa yang kami lakukan bisa meringankan beban Afriyanto dan keluarga," kata Ronny, Jum'at siang, 25 November 2022.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Harus Tegar
Sebagai Komandan Satuan Brimob Polda Riau, Ronny tak lupa mengucapkan Hari Guru kepada Afriyanto. Diapun berpesan agar Afriyanto terus tegar menjalani kehidupan.
"Bapak Afriyanto teruslah tegar menjadi pejuang yang hebat, sebagai guru untuk keluarganya, bangsa dan negara," ucap Ronny.
Sementara itu, Afriyanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Brimob Polda Riau yang telah memberikan bantuan.
Menurutnya, apa yang diberikan Komisaris Besar Ronny dan jajaran sangat berarti. Apalagi ia merasa sangat dimudahkan dalam mengurus peralihan BPJS menjadi KIS.
"Semoga pak Dansat Brimob dan seluruh personel diberikan kelapangan rezeki dan lindungan Allah SWT dimanapun berada saat melaksanakan tugas," ungkapnya.
Advertisement