Sukses

Saat GMKI dan GAMKI Nyanyikan Himne HMI di Hadapan Ribuan Anggota KAHMI

Semangat keislaman yang damai dan toleran sangat terasa di acara Munas KAHMI yang digelar di Kota Palu. Salah satunya tampak saat acara pembukaan.

Liputan6.com, Palu Jumat siang itu (25/11/2022) lebih dari seribu peserta Munas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) berkumpul di Gedung Sriti Convention Hall, Kota Palu mengikuti pembukaan Munas ke-11 oleh Wapres, Makruf Amin.

Sesaat setelah Wapres memasuki ruangan, acarapun dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Paduan suara beranggotakan puluhan pria dan wanita berpakaian tradisional Kota Palu berdiri di depan ribuan orang ikut bernyanyi.

Kelompok paduan suara itu meneruskan bernyanyi. Kali ini mereka membawakan lagu Himne HMI yang sarat dengan semangat nilai-nilai keislaman.

“Bersyukur dan ikhlas Himpunan Mahasiswa Islam, yakin usaha sampai untuk kemajuan hidayah dan taufik. Bahagia HMI, berdoa dan ikrar menjunjung tinggi syiar Islam turut qur’an dan hadits jalan keselamatan, ya Allah berkati bahagia HMI,” begitu syair Himne HMI yang dibawakan kelompok paduan suara itu.

Lagu itu bagi para alumni HMI bukan sesuatu yang baru. Menghafal himne tersebut sudah semacam kewajiban sebagai anggota HMI. Namun ruangan pembukaan Munas siang itu gegap gempita dengan tepuk tangan dan kekaguman usai kelompok paduan suara itu menyanyikannya.

Mereka baru tahu bahwa yang menyanyikan lagu sakral organisasi mereka saat itu adalah gabungan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Wujud Sinergi Membangun Negeri dari KAHMI

Wapres, Makruf Amin pun memuji hal tersebut karena melambangkan HMI dan KAHMI yang menghormati keberagaman dan toleransi.

“Saya senang GMKI dan GAMKI hadir di sini. Ini memperkuat kerukunan dan perdamaian, juga memperkuat nilai keislaman dan keindonesiaan yang moderat,” kata Makruf Amin.

Koordinator Presidium Korps KAHMI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan pelibatan organisasi lain dengan latarbelakag berbeda itu di pembukaan Munas itu merupakan bentuk komitmen kebangsaan KAHMI. Meski berbasis keislaman HMI dan KAHMI ditegaskannya selalu mengusung kemaslahatan bagi masyarakat apapun latar belakangnya.

KAHMI ditegaskannya juga selalu membuka diri untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan siapapun. Semangat itu menurutnya yang menjadi dorongan utama dalam Munas KAHMI ke-11 di Palu kali ini.

“Munas ini kami memilih tema ‘Bersinergi Membangun Negeri Menuju Peradaban Baru’ ini karena tujuan kami membawa kemaslahatan bagi masyarakat global,” Ahmad Doli Kurnia menjelaskan.