Sukses

Detasemen Wiratama Bhayangkara Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Cianjur

Kepedulian para abdi Bhayangkara ini didasari untuk meringankan beban para korban bencana alam.

Liputan6.com, Indramayu Uluran tangan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur terus mengalir, Salah satunya dari alumni Akademi Kepolisian angkatan 2010 dan 2012 Detasemen Wiratama Bhayangkara yang disampaikan melalui perwakilan di Polda Jawa Barat.

Kepedulian ini merupakan kegiatan polri berbagi dari para abdi Bhayangkara untuk meringankan beban para korban bencana alam, yang hingga beberapa hari ini masih sangat kesulitan untuk mendapat pasokan bahan pokok dan pakaian hangat.

Sebagai Perwakilan Kordinator Detasemen Wiratama Bhayangkara, AKP M Abdi mengatakan, distribusi bantuan untuk korban ini berupa kebutuhan pokok atau sembako. Namun, bantuan ini masih sangat terbatas. Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada korban bencana gempa Cianjur pada Minggu (27/11/2022) menggunakan dua kendaraan truk besar.

"Yang kami distribusikan berupa susu, sereal, beras, mi instan, popok, dan kebutuhan pokok lainnya, yang Insya Allah bisa untuk memenuhi keinginan para korban bencana yang saat ini tengah membutuhkan," ujar Abdi, selaku koordinator pendistribusian bantuan.

Tak hanya itu, selain kebutuhan pokok, Detasemen Wiratama Bhayangkara juga mendistribusikan bantuan lainnya berupa selimut, bantal, terpal, tikar, handuk serta pakaian hangat lainnya.

"Bantuan itu kami distribusikan ke posko utama Polres Cianjur tujuannya agar tidak tercecer ke mana-mana dan distribusinya juga tentu akan tepat sasaran" tutur Abdi.

Ditambahkan Abdi, selain perwakilan di Jawa Barat, para alumni Wiratama Bhayangkara seluruh Indonesia juga akan kembali menggalang donasi untuk terus membantu para korban bencana.

Saksikan video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Korban Gempa Bertambah

Diharapkan bantuan sebanyak 2 truk besar itu bisa sedikit meringankan beban para korban Gempa Cianjur sehingga warga Cianjur bisa kembali bangkit dari keterpurukan dan beraktivitas seperti sedia kala.

Hingga saat ini, korban tewas akibat gempa di Cianjur bertambah menjadi 321 orang. Korban hilang yang sebelumnya diinformasikan hilang sebanyak 14 orang, kini berkurang menjadi 11 orang.

Informasi terbaru ada 73.874 orang yang mengungsi pascagempa, di antaranya 33.713 pengungsi laki-laki dan 40.161 pengungsi wanita. Satgas gabungan juga berhasil mengidentifikasi titik-titik pengungsian. Dia mengatakan ada 183 pengungsian terpusat dengan kapasitas di atas 25 orang.