Liputan6.com, Solo - Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek revitalisasi dan pengembangan Studio Lokananta di Solo, Minggu malam (2711/2022). Studio rekaman pertama di Indonesia itu bakal disulap menjati sentra kreativitas dan destinasi wisata edukatif.
Pantauan Liputan6.com, Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka didampingi Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Utama PT Danareksa (Perser) Arisudono Soerono tampak berkeliling di Lonanta untuk melihat dari dekat progres revitalisasi studio rekaman tertua di Tanah Air yang berdiri pada tahun 1956.
Baca Juga
Erick mengatakan banyak aset BUMN yang kondisinya mangkrak. Oleh sebab itu dari pada tidak terpelihara, bangunan yang mangkrak tersebut dimanfaatkan untuk kesempatan UMKM dan masyarakat bekerjasama.
Advertisement
“Contohnya, PT Pos di Pasar Baru ada UMKM, ada festival musiknya. Semua menjadi sebuah kegiatan,” kata Erick Thohir di sela-sela meninjau progres revitalisasi Lokananta pada Minggu malam (27/11/2022).
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Lokananta Jadi Perhatian Gibran
Sedangkan untuk Studio Lokananta, Erick mengaku ide untuk memanfaatkan studio rekaman tertua di Indonesia itu merupakan inisiasi dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, berdasarkan pembicaraan dengan Gibran bahwa Lokananta sebagai aset sejarah bangsa Indonesia kalau bisa dimanfaatkan juga untuk komunitas.
“Nah, lalu itu saya panggil Pak Wishnutama waktu itu. Ini kita apakan? Nah karena itu hari ini kita kembalikan. Bagaimana aset itu bisa bermanfaat untuk industri kreatif dan anak muda Indonesia khususnya Solo,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan generasi muda di Solo harus ikut andil dalam mengembangkan Lokananta ke depan. Ia pun tidak mau para anak muda hanya menjadi penonton.
“Nanti kalau Lokananta sudah jadi, ini yang mengisi kalian ya. Mengisi lho, bukan jadi penonton ya. Kalau Lokananta sudah jadi, PR yang mengisi konten-konten yang ada di sini,” kata Gibran.
Advertisement
Lapangan Futsal
Dalam kesempatan itu, putra sulung Presiden Jokowi mengajak para generasi muda untuk mengikuti jejak sang maestro keroncong Waldjinah dan pencipta lagu Bengawan Solo, Gesang yang lahir dari studio legendaris Lokananta.
“Kita pingin nanti Lokananta bisa hidup terus ya,” ucapnya.
Gibran juga mengaku kaget setelah mengetahui jika di dalam komplek studio rekaman bersejarah itu ternyata di dalamnya terdapat lapangan futsal. Oleh sebab itu dengan proyek revitalisasi diharapkan dapat mengembalikan kembali fungsi Lokananta sebagai wadah bagi pengembangan industri kreatif generasi muda.
"Soalnya kalau saya lewat sini itu sedih seperti mangkrak. Ada yang pernah ikut fitsal di sini? Saya baru tahu ada lapangan futsal di sini, iani kan aneh. Ini harus on the track untuk creative hub,” ujarnya.