Sukses

Piala Dunia 2022: Jelang Lawan Korea Selatan, Pelatih Ghana Waspadai Son Heung Min

Bentrok antara Timnas Korea Selatan vs Ghana di matchday kedua Grup H akan menjadi laga menarik.

Liputan6.com, Jakarta - Bentrok antara Timnas Korea Selatan vs Ghana di matchday kedua Grup H akan menjadi laga menarik. Kali ini, kedua tim akan memburu kemenangan pertama mereka.

Laga Korea Selatan vs Ghana akan tersaji di Stadion Education City, Kota Al Rayyan, Senin (28/11/2022) malam. Duel ini dapat disaksikan melalui siaran langsung di berbagai platform EMTEK, mulai dari saluran televisi SCTV dan Moji, aplikasi OTT Vidio, hingga jaringan TV satelit Nex Parabola, pada pukul 20.00 WIB.

Korea Selatan mungkin sekali lagi tanpa penyerang andalan mereka, Hwang Hee Chan, yang melewatkan pertandingan pembuka melawan Uruguay. Pemain Wolves itu masih dalam pemulihan cedera karena masalah hamstring.

Tetapi jimat Taeguk Warriors, Son Heung Min tampaknya tidak memiliki masalah bermain dengan masker wajah. Ia tampil mengenakan itu untuk melindungi dirinya sendiri setelah operasi untuk memperbaiki patah tulang wajah yang diderita saat bertugas di klub bersama Tottenham.

Manajer Timnas Ghana Otto Addo mengenal Son Heung Min dengan baik sejak dia melatih di klub Bundesliga Jerman Hamburg. Pria berusia 47 tahun itu melihat bakat Son saat bertanggung jawab atas akademi Hamburg dan melacaknya dengan cepat ke tim utama. Dan dia perlu mencegah penyerang Spurs itu agar The Black Star tetap melaju di Piala Dunia 2022.

“Son adalah pemain yang sangat bagus. Dia berlari dengan baik di antara garis dan memiliki tembakan yang sangat bagus. Dia karakter yang sangat baik, pekerja keras. Saya sangat suka disiplinnya dan dia menjadi sangat baik karena itu,” kata Addo dikutip dari Mirror.

Addo menilai ada banyak pemain muda yang dia lihat. Tapi, Son kala itu berbeda dari pemain lainnya di dalam tim.

“Anda tidak bisa berharap terlalu banyak dari pemain muda, tetapi saya melihat sesuatu dalam dirinya. Saya mendorongnya ke skuad tim utama kami di Hamburg dan dia memiliki karier yang hebat,” ujarnya.

“Kami mencoba menghentikannya sebagai sebuah tim, menutup celah, mengambil lari dan merasakan bahaya, dan itu akan menjadi kunci,” kata Addo menambahkan.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) 2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2 dari 4 halaman

Andalkan Ayew Bersaudara

Bukan hanya sektor pertahanan, Addo pun dipaksa bekerja keras dan berbicara kepada 26 pemain Ghana untuk merumuskan cara terbaik mengalahkan Korsel.

Lini tengah dan depan, juga membutuhkan perbaikan. Jordan Ayew kali ini, diprediksi bakal diturunkan bersamaan sejak menit pertama dengan kakaknya, Andre Ayew yang mencetak 1 gol ke gawang Portugal.

Andre Ayew memang berlatih secara terpisah dari tim bersama bek kanan Alidu Seidu, tetapi tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa keduanya tidak siap untuk pertandingan hari Senin.

"Kami harus tetap tenang, rileks, dan meningkatkan performa kami. Kami perlu mencoba mencetak lebih banyak gol dan lebih sedikit kebobolan," kata Andre Ayew.

Pertahanan Ghana memang mengkhawatirkan ketika dikalahkan Portugal, tetapi mereka menunjukkan daya gempur yang cukup baik. Asal bisa meminimalisasi kesalahan di lini belakang, Ghana sepertinya bisa mengamankan 3 poin.

3 dari 4 halaman

Prediksi Susunan Pemain

Korea: Seung-gyu; Moon-hwan, Min-jae, Young-gwon, Jin-su; Jung, In-beom; Na, Lee, Son; Ui-jo.

Ghana: Ati Zigi; Seidu, Amartey, Djiku, Baba; Partey, Abdul Samed; Bukari, Kudus, A. Ayew; Williams.

4 dari 4 halaman

Klasemen