Sukses

Sadis, Pemuda Indramayu Tega Bunuh dan Kubur Ayah Kandungnya di Samping Rumah

Tega betul, seorang pemuda di Indramayu, Jawa Barat membunuh ayah kandungnya dan menguburnya di pekarangan samping rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemuda di Indramayu, Jawa Barat membunuh ayah kandungnya dan menguburnya di pekarangan samping rumahnya. Polisi berhasil menangkap pelaku dan menemukan jenazah sang ayah.

Peristiwa pembunuhan sadis diketahui saat petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu mendapat laporan penganiayaan dengan korban Fatmah (47), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Minggu (27/11/2022). Saat itu, Fatmah melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh adik kandungnya yakni Murtado (27). Tak selang beberapa lama, polisi berhasil menangkap Murtado.

Pada saat menjalani pemeriksaan di Polres Indramayu, Murtado buka suara jika dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap ayah kandungnya yakni Casim (72) pada awal Oktober lalu. Dari keterangan Murtado, polisi mendapat informasi jika Murtado menguburkan jenazah ayah kandungnya di pekarangan samping rumahnya.

Dari informasi itulah, Senin pagi (28/11/2022) polisi langsung bergerak menuju rumah korban, melakukan identifikasi serta penggalian kubur di bekas kubangan air samping rumahnya.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Wakapolres Indramayu, Kompol Arman Sahti menjelaskan, pihaknya menggali kuburan tersebut dibantu dibantu warga setempat, serta didampingi tim forensik rumah sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu. Tak butuh waktu lama, usai menggali sedalam dua meter, jasad Casim ditemukan.

"Setelah digali kurang lebih sedalam dua meter, kita temukan jenazah korban yang masih utuh dan masih lengkap dengan pakaian yang dikenakannya," ungkap Kompol Arman kepada Liputan6.com.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Polisi Autopsi Jenazah

Kompol Arman menambahkan, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Indramayu dan masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas. Petugas pemeriksaan pun akan berupaya memeriksa kejiwaan pelaku untuk memastikan penyidikan kepadanya berjalan lancar dan perkara tersebut bisa dilanjutkan ke proses hukum sesuai undang-undang.

"Pelaku sudah ditangkap tadi malam, dia mengakui perbuatannya namun saat ini kami belum dapat pastikan motif di balik pembunuhan sadis tersebut," ujar Kompol Arman.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan intensif terhadap pelaku guna mengetahui motif pasti terjadinya pembunuhan tersebut. Sementara, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu untuk kepentingan autopsi.Â