Sukses

Krakatau Steel Grup Ikut Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Industri mobil listrik makin menggeliat dengan dibangunnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

Liputan6.com, Serang - Bagi pengguna kendaraan listrik yang akan berwisata ke Anyer maupun menyebrang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, tidak perlu khawatir lagi. Lantaran kini sudah tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dibangun oleh PT Krakatau Daya Listrik (KDL), selaku anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (KS).

Lokasi SPKLU yang pertama berdiri ada di Hotel The Royal Krakatau, Kota Cilegon, Banten. Hingga akhir 2022 ini, rencananya akan dibangun tiga SPKLU lagi, di SPBU Gerogol, SPKLU TMS Workshop PT KDL dan SPKLU Anyer.

"Rencananya tahun 2022 kita akan membangun di tiga titik, tapi tergantung dari market mobil listrik yang ada di Cilegon, tgl 27 Desember kita membangun yang akan kita integrasikan dengan pom bensin. SPBKLU juga akan dibangun. Tapi yang sedang kita kembangkan SPKLU itu tadi, 2023 kita rencananya nanti ada 10 titik," ujar Dirut PT KDL, Nandang Hariyana, dilokasi, Senin (28/11/2022).

Sedangkan stasiun pengisian kendaraan listrik untuk kepentingan perusahaan, sudah terlebih dahulu berdiri di dalam perusahaan PT KDL 1 unit dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI) 1 unit.

Kedepannya, jajaran direksi di PT KS Grup juga akan beralih menggunakan kendaraan listrik, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi dan Menteri BUMN. Setidaknya, akan ada 44 direksi yang direncanakan berhenti mobil dari konvensional ke mobil listrik.

"Kalau direksi KS grup itu paling tidak ada 44, kalau memang semua pakai kendaraan listrik. Kalau mobil utility nya banyak," terangnya.

Daya SPKLU yang saat ini berdiri bertenaga 11Kw dan voltase nya 400V. Kemampuan mengisi daya listriknya tergantung kapasitas baterai kendaraan, mulai dari satu hingga delapan jam.

 

2 dari 2 halaman

Ganti Kendaraan Dinas

 

Dirut PT KS, Silmy Karim menargetkan pada 2023 mendatang, ada 10 titik SPKLU yang dibangun perusahaan plat merah itu, guna mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Saya rasa tahun depan kita paling tidak memiliki di Cilegon itu 10 central. Di Wisma Baja juga akan kita bangun, mungkin 5 sampai 10," ujar Dirut KS, Silmy Karim, Senin (28/11/2022).

Calon Dirjen Imigrasi ini juga menargetkan kendaraan operasional di lingkup perusahaan baja itu bisa segera beralih ke listrik.

Sebelum beralih ke kendaraan listrik, fasilitas pengisian kendaraan listrik harus disiapkan terlebih dahulu, sehingga saat sudah beralih, tidak lagi kesulitan untuk mencarger kendaraannya.

Kedepannya, bangunan SPKLU akan menggunakan panel surya sebagai energi baru terbarukan.

"Kemudian di 2023, kita wujudkan secara massif kendaraan operasional KS itu menggunakan listrik, sambil kita membangun fasilitas fasilitas," terangnya.