Sukses

Kisah Anjing Kimchi, 'Si Ganteng' yang Setia Menemani Nelayan Bali Melaut

Sembilan tahun lalu dia hanyalah anjing kecil sakit yang dibuang pemiliknya.

Liputan6.com, Buleleng - Sembilan tahun lalu dia hanyalah anjing kecil sakit yang dibuang pemiliknya. Pria asal Desa Les Nyoman Triada atau Pak Gombal bersama istrinya yang kemudian memungut anjing malang itu.

Pak Nyoman lalu memberi nama Kimchi dan merawat anjing kecil itu, tak lupa mereka membawa anjing itu ke klinik hewan dan menyuntikkan vaksin rabies. 

Seiring berjalannya waktu, Kimchi berubah menjadi anjing yang menggemaskan, dengan bulu-bulu lembut dan terawat makin manja dengan keluarga barunya.

Menariknya, Kimci enggan dipanggil dengan nama itu, berbeda ketika majikannya memanggil dia dengan sebutan 'si ganteng'  anjing lucu itu langsung menghampiri.

"Dulu si ganteng ini dibuang orang, saya dengan istri kemudian membawa ke rumah. Saya bersihkan, bawa ke klinik, suntik rabies, dan kami namai kimci," kata Pak Gombal kepada Liputan6.com di Desa Les, Buleleng, Bali, Selasa (29/11/2022).

Pria berambut panjang dan ramah itu bercerita, anjing sahabat manusia benar adanya, selain unik hanya mau dipanggil dengan sebutan 'Ganteng'.

Anjing miliknya itu sudah berkali-kali menemaninya melaut. Dirinya adalah warga asli Desa Les, di mana penduduk di sana mayoritas adalah nelayan.

"Kalau dipanggil ganteng baru dia nengok. Sering si Ganteng ikut saya melaut, karena kalau mau melaut dia sudah heboh sendiri mau ikut. Tapi, kadang juga tidak saya ajak, kasian," ujar dia.

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2 dari 2 halaman

Hanya Mau Makan Ketika Disuapi

Menurutnya, setiap dirinya mau pergi apalagi hendak melaut anjing miliknya itu sudah memasang muka sedih ingin diajak, jika tidak Si Ganteng akan merajuk.

Tak hanya itu, Si Ganteng hanya bisa makan jika disuapi oleh Pak Gombal ataupun istrinya, dengan memberi kode kakinya dinaikkan dan mencolek tubuh pemiliknya adalah kode Si Ganteng meminta makan.

"Si Ganteng tidak bisa makan sendiri, biasanya saya sama istri yang menyuapinya. Kalau sudah lapar dia akan mengangkat kakinya colek-colek kami," ujarnya.

Sementara itu, anjing berwarna coklat berbulu lebat itu juga sudah di steril agar dia tidak mengawini anjing-anjing betina di sekitar rumah pemiliknya.

Si Ganteng sudah sangat mengerti ketika Pak Gombal hendak melaut, dia akan langsung mendahului menuju kapal bahkan ketika Pak Gombal masih mempersiapkan peralatan dan bekal melaut.

"Si Ganteng akan duluan ke kapal, walau kadang saya masih siap-siap bekal melaut. Dia sudah takut tidak saya ajak. Dia juga gak nurut sama warga di sini (nelayan lain)," kata Pak Gombal.

Video Terkini