Piala Dunia 2022: Iran vs AS, Laga Panas di Thumama

Foto: Negeri Para Mullah Keluar dari Bayang Gelap usai Mengamuk di Laga Kedua Piala Dunia 2022 — Kemenangan susah payah diraih timnas Iran usai mengalahkan timnas Wales dengan skor 2-0 yang dicetak pada waktu injury time. (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Iran vs Amerika Serikat (AS) pada Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Al Thumama pada Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB dini hari. Pertadingan sepak bola berselimut politik tersebut diduga akan semakin memanas setelah kejadian tempo hari lalu.

Pada Minggu kemarin, federasi sepak bola AS memicu ketegangan politik dengan mengunggah bendera Iran di media sosialnya dengan menghapus lambang 'Allah'. Imbas kejadian itu, federasi sepak bola Iran mengirim surat protes kepada FIFA untuk mengeluarkan AS dari Piala Dunia 2022.

Namun, tak berselang lama postingan tersebut pun dihapus dan hanya bertahan selama 24 jam. Federasi sepak bola AS berasalan ingin menyuarakan keadilan bagi perempuan dan hak asasi manusia.

Dengan itu, pertandingan kali ini bukan hanya sekedar laga di dalam lapangan hijau saja, melainkan politik di luar lapangan yang semakin memanas antara Iran kontra AS. Mengingat, kedua negara memiliki sejarah perseteruan politik mendarah daging.

Dilansir dari Aljazeera, terbukti dalam Piala Dunia 1998 yang diselenggarakan di Prancis, Iran vs AS merupakan laga yang paling heboh. Selepas Iran mengalahkan AS dengan skor 2-1, pertarungan mereka berlanjut di meja hijau, sampai-sampai kedua negara belum menemukan titik terang hingga sekarang.

Kesenjangan politik kedua negara ini diduga akan berlanjut pada pertandingan Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar ini. Ditambah, situasi masyarakat Iran yang terpecah menjadi dua kubu, pro pemerintah dan kontra pemerintah.

Bagi mereka yang mengaku anti pemerintah Iran, beranggapan AS berada di balik dukungan atas protes mereka. Terutama soal kekerasan terhadap perempuan dan hak asasi di salah satu negara Timur Tengah itu.

Kondisi negara Iran sedang tidak baik-baik saja terkait persoalan hak asasi manusia dan hak perampuan. Pelatih timnas Iran menyatakan membebaskan pemainnya untuk berekspresi terkait hal tersebut.

2 dari 3 halaman

Kecemasan Penggemar

Ekspresi suporter wanita Iran saat mendukung Timnas Iran pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Kamboja, di Azadi Stadium, Kamis (10/10/2019). (AFP/Atta Kenare)

Penggemar yang termasuk ke dalam kubu anti pemerintah ini cemas jika Iran dapat menundukkan AS. Mereka menduga pemerintah Iran akan menjadikan kemenangan tersebut sebagai propaganda politik.

Menilik pada pertandingan Inggris vs AS sebelumnya, AS mampu menahan imbang skuad Three Lions dengan skor akhir 0-0. Inggris mesti besar hati dengan perolehan sementara 4 poin.

Sedangkan AS, hanya memiliki 2 poin setelah menahan imbang Wales dan Inggris pada pertandingan sebelumnya. Iran memiliki poin titis dari AS, yakni 3 poin.

Iran sukses mengalahkan Wales dan mesti kalah dari Inggris. Terakhir, Wales yang kemungkinan akan tersingkir pada fase grup, apalagi pertandingan kali ini harus melawan Inggris. Wales hanya memiliki 1 poin saja dan menempati posisi juru kunci.

3 dari 3 halaman