Sukses

Sanksi FIFA Menanti Senegal karena Hal Ini, Susul Timnas Jerman?

Sanksi kini tengah menanti timnas Senegal setelah mereka memastikan diri lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Sanksi kini tengah menanti Timnas Senegal setelah mereka memastikan diri lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022. Senegal menang 2-1 atas Ekuador di laga pamungkas penyisihan grup A, di Stadion Khalifa Internasional, Selasa (29/11/2022).

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tengah menginvestigasi tim perwakilan dari Afrika tersebut karena diduga melanggar aturan yang diterapkan FIFA di ajang Piala Dunia.

Masalahnya berpangkal saat pelatih Senegal Aliou Cisse tak membawa pemainnya saat menghadiri sesi konferensi pers sehari sebelum laga kontra Ekuador.

Padahal berdasarkan aturan FIFA, setiap tim yang berlaga di ajang Piala Dunia, diwajibkan menghadiri sesi konferensi pers yang meliputi pelatih dan satu pemainnya, sehari sebelum melangsungkan laga.

Melansir dari The Sun, FIFA kini sedang menginvestigasi dugaan pelanggaran yang dilakukan Senegal karena pelatihnya tak membawa salah satu pemainnya saat menunaikan kewajiban jumpa pers sehari sebelum laga krusial konta Ekuador.

"Komite Disiplin FIFA telah membuka proses terhadap Federasi Sepak Bola Senegal karena potensi pelanggaran pasal 44 Regulasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022, pasal 2.7.2 tentang Regulasi Media dan Pemasaran dan pasal 8.5 .3 dari Buku Pegangan Tim," bunyi surat keterangan FIFA.

FIFA menyebutkan adanya potensi pelanggaran terkait dengan konferensi pers wajib yang berlangsung pada 28 November menjelang pertandingan Ekuador versus Senegal di Piala Dunia Qatar 2022.

Diperkirakan Senegal harus membayar denda yang bakal dijatuhkan FIFA dengan angka cukup besar.

2 dari 3 halaman

Jerman Duluan Kena Sanksi

Sebelumnya, Timnas Jerman sudah lebih dulu harus membayar denda karena masalah yang sama. Pelatih Jerman Hansi Flick tidak membawa pemainnya saat menghadiri konferensi pers wajib sehari sebelum laga kontra Spanyol.

Flick beralasan ia tak memungkinkan memboyong satu pemainnya untuk menghadiri sesi wawancara karena skuadnya berbasis di bagian utara Qatar.

Ia mengaku tak ingin memaksa anak asuhnya untuk melakukan perjalanan sekitar tiga jam ke media center FIFA World Cup Qatar, sehari sebelum menjalani laga penting kontra Spanyol. Hal itu, kata dia, terlalu berisiko.

Akibatnya, Jerman harus membayar denda senilai 8.800 Euro atau setara Rp142,5 juta dengan kurs Euro ke Rupiah sebesar Rp16.198.

Hal itu kemungkinan bisa menjadi acuan penalti yang akan diterima Senegal saat FIFA menyatakan Senegal terbukti melakukan pelanggaran.

3 dari 3 halaman

Klasemen