Sukses

Hari AIDS Sedunia, Ini 5 Film tentang Pejuang AIDS

Berikut rekomendasi film tema AIDS yang dapat menjadi tontonan di Hari AIDS Sedunia.

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari AIDS Sedunia diperingati pada 1 Desember setiap tahunnya. Momen penting ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS sekaligus memberi simpati dan dukungan kepada para orang dengan HIV-AIDS (ODHA).

Pasalnya, stigma negatif masih melekat pada para ODHA. Sering kali, mereka justru didiskriminasi karena dianggap dapat menularkan HIV/AIDS.

Meski demikian, ada beberapa film yang mengangkat kisah para pejuang AIDS penuh inspiratif dan pesan bermakna. Berikut rekomendasi film tema AIDS yang dapat menjadi tontonan di Hari AIDS Sedunia ini:

1. Perempuan Punya Cerita (2008)

Film Perempuan Punya Cerita berisi kumpulan empat film pendek. Masing-masing ceritanya dikemas dalam sebuah film drama emosional.

Film ini dibuat dengan memakai perspektif perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia.Salah satunya bercerita tentang seorang ibu yang mengidap AIDS, Laksmi (Susan Bachtiar), yang baru saja kehilangan suaminya.

Setelah ditinggalkan suaminya, ia harus menjaga anak semata wayangnya, Belinda, seorang diri. Ia merawat anaknya dan masih harus berjuang dengan AIDS yang dideritanya.

Dalam perjuangan hidupnya, keluarga sang suami justru menuduh Laksmi menularkan penyakit AIDS kepada suaminya. Ia pun harus berjuang ekstra agar hak asuh Belinda tak jatuh ke tangan orangtua suaminya.

2. Cinta dari Wamena (2013)

Film Cinta dari Wamena mengisahkan tentang cinta dan persahabatan anak muda di Papua. Film ini menggambarkan maraknya wabah AIDS di wilayah tersebut.

Film ini mengisahkan tiga sahabat, Litius (Maximus Itlay), Tembi (Benyamin Lagowan), dan Martha (Madonna Marrey) yang tinggal di kota kecil di Papua. Mereka bertiga memiliki mimpi untuk bersekolah ke Wamena sehingga dapat memberikan pendidikan gratis.

Mimpi mereka diuji dengan kondisi kehidupan yang buruk dan wabah AIDS yang melanda remaja Papua. Hingga akhirnya, mereka harus berpisah dan menempuh jalan kehidupan yang berbeda.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Mika

3. Mika (2014)

Film Mika menceritakan tentang kisah Indi (Velove Vexia), seorang gadis yang dunianya berubah total saat didiagnosa scoliosis. Sebelum masuk SMA, ia berkenalan dengan Mika (Vino G Bastian) lewat sebuah pertemuan tak terduga.

Sayangnya, hubungan mereka menjadi rumit saat Mika mengaku bahwa ia mengidap AIDS. Meski Indi tak mempermasalahkan hal itu dan menerima Mika sepenuhnya, tetapi keluarga dan teman-teman Indi tak mendukungnya.

Film ini menggambarkan betapa stigma penderita AIDS masih melekat di masyarakat. Hal ini pula yang menjadi sorotan utama dalam film ini.

4. Nada untuk Asa (2015)

Film Nada untuk Asa memiliki jalan cerita yang sangat emosional. Film ini menceritakan tentang Nada (Marsha Timothy), seorang perempuan yang baru saja menyandang status janda setelah suaminya meninggal dunia.

Nada begitu terpukul saat mengetahui suaminya meninggal karena HIV/AIDS yang ternyata juga menular kepada anaknya, Asa (Acha Septriasa). Asa tumbuh menjadi seorang pengidap AIDS dan menemukan banyak tantangan hidup, salah satunya saat bertemu laki-laki idamannya dan rasa takut akan ditinggalkan pun muncul.

5. Bohemian Rhapsody (2018)

Film biopik ini mengangkat kisah vokalis Queen, Freddie Mercury. Film ini mengisahkan awal mula terbentuknya Queen, perjuangan panjang meraih kesuksesan, hingga permasalahan-permasalahan lain, salah satunya seputar AIDS.

Dalam film tersebut digambarkan Freddie terinfeksi AIDS hingga akhir hayatnya. Namun, di luar beberapa kontra dan kritik atas kebenarannya, film ini juga memberikan pesan penting terkait HIV/AIDS.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak