Liputan6.com, Jakarta - Ingin melangkah jauh di Piala Dunia 2022, Timnas Maroko dihadang Spanyol. Wakil terakhir benua Afrika ingin tampil lepas di Babak 16 Besar, walau tim yang dihadapi adalah juara dunia.
Baca Juga
Kandidat Peraih Sepatu Emas di Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe dan Lionel Messi Sudah Masukin Berapa Gol?
Piala Dunia 2022: Brasil vs Korea Selatan, Gabriel Jesus Alami Cedera, Isyarat Neymar Turun Gunung?
5 Adu Penalti Fenomenal dalam Sejarah Piala Dunia, 2 di Antaranya Melibatkan Italia, Brasil dan Prancis
Advertisement
Maroko saat ini menjadi satu-satunya wakil Afrika yang tersisa di Piala Dunia 2022 setelah Senegal tersingkir oleh Inggris. Dengan begitu, tinggal Maroko yang bisa mengharumkan nama benua Afrika di kancah sepak bola dunia.
Meskipun mengemban harapan besar masyarakat Afrika, Walid Regragui tidak ambil pusing. Justru itu bisa menjadi tambahan motivasi terlebih timnya baru saja menjadi pemuncak klasemen Grup F.
“Kami ingin membuat semua orang Arab dan Afrika bahagia dan kami ingin doa dan dukungan mereka, (itu) memberi kami tambahan (motivasi). Sebelumnya hanya orang Maroko, sekarang kami akan menambahkan orang Arab dan Afrika dengan dukungan dan doa mereka,” kata Regragui jelang pertandingan.
“Akan ada jutaan orang yang menonton. Kami tidak ingin ada penyesalan, kami ingin memberikan yang terbaik dari diri kami sendiri,” tambah Regragui.
Maroko bertekad mencapai perempat final Piala Dunia pertama mereka. Tim Afrika utara ini berada di Babak 16 Besar setelah maju sebagai pemenang Grup F di depan runner up Piala Dunia 2018 Kroasia, setelah mengalahkan Belgia dan Kanada di Qatar.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menguji bagi kami. Kami akan melawan salah satu negara sepak bola terbaik di dunia. Saya pikir mereka adalah salah satu favorit untuk mencapai final,” kata Regragui.
“Yang mengatakan, kami juga memiliki banyak hal. Kami memiliki satu hari istirahat ekstra dibandingkan dengan mereka dan kami akan mencoba dan mengeluarkan kejutan dari tas. Jika kami dapat mengirim Spanyol berkemas, saya pikir ini akan menjadi kejutan yang luar biasa tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi negara kami,” tuturnya.
Tidak Ingin Balas Dendam
Sebelumnya Maroko pernah bertemu dengan timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Kala itu Maroko bermain imbang di laga pamungkas Grup B tersebut.
Di laga itu, Maroko bisa saja memenangkan laga dan berakhir setidaknya dengan satu kemenangan. Namun gol Iago Aspas di detik-detik jelang laga usai membuat harapan Maroko sirna.
Meskipun demikian, Walid Regragui tidak ingin menjadikan pertemuan di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 ini sebagai ajang balas dendam.
“Balas dendam? Tidak, kami sama sekali tidak (berniat) membalas dendam. Kami tidak melihat ke masa lalu, kami memiliki generasi baru dan bagi saya mentalitas harus diubah, aspek negatif hanya berlaku di Maroko yang lama,” tegasnya.
“Ini bukan tim yang sama seperti pada 2018, bukan tim Spanyol yang sama seperti pada 2018. Itu adalah dua tim tingkat tinggi yang saling berhadapan. Saya bahkan tidak berpikir kita harus berbicara tentang balas dendam,” ujar Regragui soal misi balas dendam Maroko.
Advertisement
Kapan dan Di Mana?
Untuk pertandingan Maroko vs Spanyol akan berlangsung di Stadion Education City, pada Selasa (6/12/2022).
Maroko akan menjadi tim Afrika keempat yang mencapai perempat final setelah Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002 dan Ghana pada 2010 jika mereka mengalahkan Spanyol.