Sukses

Penemuan 2 Bayi dalam Dua Hari Berturut-turut Gegerkan Warga Banten

Penemuan dua bayi yang diduga kuat dibuang orangtuanya, mengagetkan warga Kabupaten Serang, Banten.

Liputan6.com, Serang - Penemuan dua bayi yang diduga kuat dibuang orangtuanya, mengagetkan warga Kabupaten Serang, Banten. Beruntung kedua bayi mungil dan lucu itu ditemukan hidup serta sehat.

Bayi pertama yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki yang terbungkus kain, serta dimasukkan ke dalam tas warna merah. Saat dilihat, ari-ari bayi itu masih menempel di pusarnya.

Lokasi penemuan bayi itu di depan warung milik Suhada (50), Kampung Tancang, RT 003 RW 005, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, pada Minggu, 4 Desember 2022, sekitar pukul 21.30 WIB.

"Anggota Polsek Cinangka dan Bidan Puskesmas langsung ke lokasi, sesampainya di lokasi, Bidan Puskesmas langsung memotong ari-ari tersebut. Kasus penemuan bayi tersebut masih dalam proses penyelidikan, kami masih mencari tahu siapa pelaku pembuang bayi tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Mochammad Nandar, Selasa (06/12/2022).

Penemuan bayi yang diduga dibuang orangtuanya kembali terjadi di Perumahan Bumi Nagara Lestari, Desa Nagara, Kecamatan Kibin, pada Senin, 5 Desember 2022, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kala itu, pemilik rumah mengeluarkan sepeda motor ke jalan depan, dia melihat sesuatu di dekat tanaman bunganya yang dikira boneka, setelah didekati ternyata bayi perempuan.

"Saat ini, bayi perempuan tersebut berada di Puskesmas Kibin untuk dilakukan pemeriksaan medis dan perawatan," ujar Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan, Selasa (6/12/2022).

2 dari 2 halaman

Bayi Dirawat Puskesmas

Bayi laki-laki yang ditemukan di Kecamatan Cinangka, memiliki berat 2,7 kg dan panjang 45 cm. Saat ini, bayi mungil itu masih dalam perawatan kesehatan di puskesmas. Pihak Dinsos Kabupaten Serang juga menunggu kejelasan status bayi itu dari kepolisian.

"Jika nanti ternyata bayi tersebut dinyatakan terlantar, maka dinas sosial akan melakukan pemilihan calon orangtua asuh sesuai prosedur. Itu dilakukan setelah dirawat oleh kami (dinsos)," ujar Kadinsos Kabupaten Serang, Subur Prianto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/12/2022).