Liputan6.com, Jakarta - Timnas Portugal disebut hampir berkekuatan penuh jelang lawan Swiss dalam Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (7/12/2022) pukul 02.00 WIB. Dua tim dari Eropa, Portugal vs Swiss akan bertarung memperebutkan satu tiket terakhir ke perempat final.
Baca Juga
Advertisement
Keduanya lolos ke fase sistem gugur Piala Dunia dengan dua kemenangan dari tiga pertandingan. Postugal lolos sebagai juara Grup H dan bertemu runner up Grup G, Swiss.
Pelatih Portugal Fernando Santos mendapatkan kabar bahwa gelandang kunci mereka, Otavio sepenuhnya fit dan siap untuk bermain dalam pertandingan melawan Swiss.
Setelah melewatkan dua pertandingan terakhir dengan cedera paha, gelandang Porto itu akan bergabung dengan rekan setimnya untuk berlatih untuk pertama kalinya sejak kemenangan pembuka mereka atas Ghana.
Pemain tengah Danilo Pereira, yang mengalami tiga patah tulang rusuk pekan lalu, juga pulih dengan baik dan bisa tampil nanti di turnamen.
Penggantinya dalam dua pertandingan terakhir adalah bek berusia 39 tahun, Pepe, yang kemungkinan akan mempertahankan tempatnya dan ditugaskan untuk mengawal penyerang Swiss Breel Embolo, yang telah mencetak dua gol di Piala Dunia 2022.
Pepe akan dipasangkan dengan bek tengah Manchester City Ruben Dias, yang diistirahatkan untuk pertandingan terakhir grup mereka melawan Korea Selatan di mana Portugal kalah 2-1.
Santos terpaksa melakukan pergantian bek kiri setelah Nuno Mendes tersingkir dari Piala Dunia karena cedera yang diderita di babak pertama melawan Uruguay.
Sementara, Santos mengganti Joao Cancelo ke kiri dan mendatangkan Diogo Dalot di bek kanan dan sang pelatih diharapkan mempertahankan formasi yang sama melawan Swiss.
Di sisi lain, kapten Portugal Cristiano Ronaldo akan kembali menyamai rekor gol Piala Dunia yang dicetak untuk timnas yang dipegang oleh Eusebio, yang mengumpulkan sembilan gol pada 1966 di Inggris.
Drama Kecil
Ada sedikit drama seputar Portugal menjelang pertandingan Babak 16 Besar Piala Dunia 2022. Fernando Santos mengkritik Cristiano Ronaldo pada atas reaksinya yang ditarik dari pertandingan melawan Korea Selatan di penyisihan grup.
Portugal kalah di pertandingan tersebut dengan skor 2-1. Di laga itu, Ronaldo ditarik keluar sejak menit 65.
“Saya tidak menyukainya. Tidak semuanya. Aku benar-benar tidak menyukainya,” ujar Santos.
Menurut Rob Dawson dari ESPN, kamera menangkap Ronaldo yang tampak frustrasi dan seolah mengatakan, ‘Dia terburu-buru untuk menundukkan saya’ saat dia berjalan keluar lapangan.
Ronaldo juga terlibat cekcok verbal dengan Cho Gue-Sung dari Korea Selatan sebelum keluar dari pertandingan.
Advertisement
Bukan Ditujukan ke Pelatih
Setelah kekalahan Portugal 2-1, Ronaldo mengatakan reaksinya ditujukan pada Cho, bukan Santos.
“Apa yang terjadi adalah sebelum pergantian saya, pemain Korea Selatan itu menyuruh saya untuk segera turun. Saya mengatakan kepadanya untuk diam karena dia tidak memiliki otoritas itu,” ujar Ronaldo.
“Tidak ada perselisihan [dengan pelatih],” ujar Ronaldo menambahkan.
Santos mengatakan dia awalnya hanya melihat Ronaldo berdebat dengan Cho, tetapi sang manajer telah melihat rekaman dari seluruh insiden. Dia menambahkan bahwa masalah ini telah ‘diselesaikan secara tertutup’.