Liputan6.com, Jakarta Seorang pria bernama Sadouni SM asal Aljazair dikabarkan sebagai korban kekerasan oleh mantan pesepakbola legendaris, Samuel Eto'o. Kejadian tersebut terjadi setelah laga Babak 16 Besar Piala Dunia 2022Â antara Brasil vs Korea Selatan usai di Stadion 974, Qatar kemarin.
Dilansir dari La Opinion, Sadouni telah menyebarkan video kekerasan Eto'o ini lewat jejaring media sosialnya. Kini ia telah mengajukan pengaduan atas kekerasan yang diperbuat mantan pemain FC Barcelona itu.
Baca Juga
Dalam gugatan yang diajukan, Sadouni mengaku telah menjadi korban kekerasan fisik dan perusakan harta benda. Pasalnya bukan hanya dirinya yang menjadi sasaran Eto'o, melainkan kamera yang ia gunakan untuk merekam pun hancur setelah kejadian tersebut.
Advertisement
Sebelum kejadian itu, Eto'o sempat disibukkan berfoto dengan penggemarnya di Stadion 947, selepas laga Brasil vs Korea Selatan.
Pasalnya ia bukan hanya dikenal sebagai pensiunan pesepakbola saja, melainkan saat ini Eto'o telah menjadi presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (FMF) dan Duta warisan Piala Dunia Qatar 2022.
Diawali Adu Mulut
Setelah melakukan sesi foto dengan penggemarnya, di tengah kerumunan itu tiba-tiba Eto'o didatangi seorang pria dan saling adu mulut dengan pria yang membawa kamera itu. Rupanya pria tersebut Sadouni yang kini menjadi korban kekerasan.
Selepas percekcokan, Eto'o lantas mengejar pria tersebut dan pengawalnya mengambil kamera dari pria tersebut. Lalu Eto'o melepaskan tendangan keras yang mengenai tubuh bagian atas atau mungkin di kepala pria itu, hingga pria tersebut tersungkur ke atas tanah.
Lantas apa yang menyebabkan Eto'o ngamuk hingga melakukan aksi kekerasan kepada Sadouni?
Melalui channel YouTube pribadinya, Sadouni mengungkapkan bahwa dirinya bertanya kepada legendaris sepak bola itu terkait Bakary Gassama, seorang wasit yang memimpin laga Aljazair vs Kamerun di pertandingan play off kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menurut Sadouni, wasit tersebut melakukan hal kontroversial pada laga tersebut, hingga Aljazair gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Diduga alasan ini yang membuat Eto'o marah hingga melakukan hal tak terduga terhadapnya.
Advertisement