Potret Kesederhanaan Pernikahan Kaesang dan Erina, dari Tak Tulis Gelar hingga Jumlah Mahar

2. Suvenir dari UMKM Jawa Tinur

Selain undangan, suvenir juga menjadi bagian penting dalam acara pernikahan. Suvenir menjadi oleh-oleh sekaligus kenang-kenangan untuk para tamu yang telah bersedia hadir dan mendoakan kedua mempelai.

Dalam rangkaian acara pernikahannya, Kaesang dan Erina menyiapkan tiga suvenir, yakni untuk midodareni, akad, dan resepsi atau ngunduh mantu

Adapun kedua mempelai telah memesan suvenir dari UMKM Jawa Timur, yakni Anaria Souvenir. Pemilik Anaria Suvenir, Ria mengatakan, souvenir yang dipesan oleh Kaesang dan Erina adalah hasil dari para pengrajin UMKM di wilayah Jawa Timur.

Para pengrajin UMKM ini berasal dari Malang, Mojokerto, Jombang, dan Sidoarjo. Mereka turut terlibat dalam segala proses pembuatan buah tangan pasangan tersebut.

3. Kaesang beri mahar Rp 300.000 untuk Erina

Istilah mahar dalam Arab adalah 'alshidaq', yakni pemberian dari mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai bukti kejujuran dan perlakuan baik kepada calon istri. Perihal mahar, Kaesang akan memberikan mahar kepada Erina sebesar Rp300 ribu.

Sebagai keluarga berada, biasanya mahar yang diberikan kepada calon istri bernilai fantastis. Namun, tidak bagi Kaesang.

Adapun makna jumlah mahar tersebut melatarbelakangi keduanya yang sama-sama anak ketiga. Kaesang adalah anak ketiga Presiden Joko Widodo dan merupakan adik dari Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu, sedangkan Erina Gudono merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Kesang menyebut Erina adalah sosok yang sederhana dan tak neko-neko, sehingga Erina menerima mahar pernikahan tersebut dengan senang hati. Meski demikian, Kaesang menyebut mahar tersebut bukanlah satu-satunya yang akan ia berikan kepada Erina. Ia masih akan memberikan tambahan mahar lainnya untuk calon istrinya itu.

(Resla Aknaita Chak)