Apes, Konser Farel Prayoga di Gunungkidul Sepi Gara-Gara Pernikahan Kaesang-Erina

Konser Farel Prayoga di Gunungkidul sepi penonton. (Foto: Liputan6.com/Hendro Ary W)

Liputan6.com, Gunungkidul - Farel Prayoga dikenal dengan lagu 'Ojo dibanding Bandingke' yang dinyanyikan saat upacara hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Sejak itu, dia menjadi publik figur yang makin banyak dinanti para penggemarnya.

Namun nahas, konser Farel Prayoga yang digelar di Gunungkidul pada Minggu (11/12/22), sepi pengunjung.

Hal ini disampaikan Ayuk Rahayu warga wonosari. Ayuk merasa heran saat menghadiri konser Farel Prayoga di Lapangan Sepakbola Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul. Bagaimana tidak, luasan lapangan sepakbola hanya diisi tidak sampai 100 orang.

"Hanya sekitar 80 an orang yang nonton konser, bahkan di tribun VVIP hanya diisi tamu undangan kelurahan," kata Ayuk.

Ayuk menduga, penyebab sepinya peminat konser tersebut adalah mahalnya harga tiket yang disediakan oleh panitia. Meski demikian, harga tiket sendiri ada 3 jenis yaitu untuk umun Rp50 ribu, VIP Rp150 ribu, dan VVIP seharga Rp250 ribu.

"Yang banyak dilihat di reklame dan diiklannya harga tiketnya Rp250 ribu, jadi konser Farel dianggap mahal untuk sekelas Kabupaten Gunungkidul," tuturnya.

Selain itu, waktu penyelenggaraannya juga tidak pas. Dimulainya konser Farel Prayoga pada siang hari, yakni pukul 10:00-14:00 WIB.

"Jam jam segitu kan panas-panasnya, ditambah lokasinya di lapangan tanpa atap. Penonton yang hadirpun juga berteduh di sisi kanan kiri panggung," ulasnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Konser Farel Prayoga Sepi, Kok Bisa?

2 dari 2 halaman

Pernikahan Kaesang-Erina

Ayuk menganggap panitia penyelenggara tidak memperhitungkan antara harga tiket dan waktu penyelenggaraanya. Dua hal inilah yang menjadikan konser Farel di Gunungkidul sepi peminat.

Senada dengan Ayuk, Suci Pranita salah warga lainya juga menuturkan, sepinya konser Farel Prayoga di Gunungkidul berbarengan dengan prosesi resepsi anak Bungsu Presiden RI Joko Widodo di Solo Jawa Tengah.

"Hari ini pas ada kirab budaya dan upacara ngunduh mantu disolo, ditambah banyak warga yang melihat acara disolo melalui saluruan live streaming," katanya.

Menurut Suci, warga Gunungkidul saat ini hanya mengenal saja Farel Prayoga meski sudah banyak konser di beberapa wilayah di Indonesia. Hanya saja, nama Farel banyak yang mengenal dengan suara merdu meski masih kecil.

"Memang dikenal suaranya merdu saat bernyayi oleh warga, namun di sini mungkin karena tiket dan bareng sama evennya jokowi jadi sepi," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonosari AKP Edy Purnomo menjelaskan, untuk pengamanannya sendiri, Polres Gunungkidul menerjunkan puluhan personel. Selain di luar, pengamanan juga dilakukan di dalam lokasi konser.

"Ada puluhan personil, 10 orang dari Polsek Wonosari dan yang lainya dari Polres Gunungkidul," kata Edy.