Sukses

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Raih Pooling Tertinggi ISU

Nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan keluar dengan pooling tertinggi Indonesia Survei untuk calon presiden (capres) 2024.

Liputan6.com, Palembang - Indonesia Survei (ISU) adalah lembaga riset opini publik di Indonesia, yang berdiri sejak Desember 2022. Riset yang dilakukan terkait kontestasi politik, seperti pemilihan umum nasional maupun daerah dan pembuatan kebijakan publik.

Sejak diluncurkan Jumat (9/12/2022) di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), ISU sudah menggelar pooling sembilan nama calon presiden (capres), yang diduga kuat akan maju ke bursan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Survei (ISU), Khairil Amri mengatakan, sembilan nama tokoh politik yang berpotensi maju di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Sandiaga Uno, Muhaimin Amin, Agus Harimurti Yudhoyono dan Andika Perkasa.

“Dari tiga hari melakukan pooling suara capres, kita mendapati nama kandidat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berada di urutan tertinggi,” ucapnya di Palembang, Minggu (11/12/2022).

Ganjar Pranowo dan Anies Baswaedan mengantongi suara pooling sebesar 23,21 persen, disusul 16,07 persen Prabowo Subianto, Ridwan Kamil 7,14 persen dan Puan Maharani 7,14 persen.

Lalu Sandiaga Uno dan Muhaimin Iskandar sebesar 5,36 persen serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Andika Perkasa sebesar 1,79 persen.

Dengan adanya ISU, diharapkan bisa menambah wadah informasi untuk publik, dengan menargetkan kalangan milenial. ISU juga dibantu oleh para relawan dari mahasiswa di Palembang dan se-Sumsel.

 

2 dari 2 halaman

Survei Digital

Salah satu alasan target milenial dalam survey dan riset, karena tingginya konsumsi media sosial dari generasi muda. Kehadiran ISU juga diharapkan bisa mengedukasi para milenial di Indonesia, agar jangan mudah termakan informasi bohong atau hoaks.

“Kita ada visi misi yang disampaikan. Salah satunya menggelar event melakukan survey dalam bentuk digital. Terutama sekarang sudah menjelang pemilihan umum (pemilu), dari wali kota, gubernur, anggota legislatif hingga presiden,” katanya.