Gelar Karya Siswa SMK di Sulut, Saatnya yang Muda yang Berwirausaha

Liputan6.com, Manado - Sejumlah hasil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK) dipamerkan dalam ajang Gelar Karya yang dilaksanakan di atrium Transmart Bahu Mall Manado, Sulut, Senin–Selasa (12-13/12/2022).

Event Gelar Karya ini merupakan kerja sama Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV) Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTK) Gowa, Sulsel dengan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut.

"Ini merupakan salah satu upaya melahirkan wirausahawan muda lulusan SMK di Sulut," ujar Kepala Dinas Dikda Sulut dr Grace Punuh MKes saat membuka event tersebut pada Senin (12/12/2022).

Dalam Gelar Karya itu, sejumlah produk dan karya para siswa SMK PK dipamerkan dan menyita perhatian pengunjung pusat perbelanjaan di Manado tersebut. Selain produk berupa beragam jenis kuliner, ada juga karya teknologi yang ikut dipamerkan.

"Kegiatan itu tentunya akan memberikan dampak positif bagi semua pihak. Khususnya menginformasikan bahwa pendidikan vokasi yang ada di Indonesia juga Sulut telah mengalami perkembangan dan kemajuan," kata Punuh.

Dia mengatakan, kemajuan pendidikan vokasi itu dalam berinovasi juga menciptakan lulusan pelajar SMK yang kompetitif yang siap bekerja, seperti halnya mampu menjadi pelaku wirausaha yang mandiri.

"Gelar Karya merupakan bentuk komitmen SMK dalam menyediakan sumber daya manusia yang unggul khususnya lulusan SMK," Punuh memaparkan.  

Melalui kegiatan itu, diharapkan para peserta dalam memanfaatkan maksimal untuk menunjukkan hasil karya yang terbaik mereka.

Punuh berharap agar pelaksanaan kegiatan Gelar Karya Pendidikan Vokasi di Sulut akan mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh setiap perwakilan atau peserta dari SMK.

"Sekaligus bisa menunjukkan hasil karya dan inovasi yang telah diimplementasikan di sekolah, baik dalam bentuk produk maupun jasa," ujarnya.

Mewakili Kepala BPPMPV KPTK Gowa Sulsel Darwis SPd MM menyampaikan, tujuan kegiatan itu yakni sebagai wadah untuk menunjukkan program SMK PK sudah ada hasil walaupun masih perlu ada peningkatan.

"Bersyukur sangat banyak peserta kali ini di mana ada 19 SMK PK dan satu non SMK PK yakni SMKN 6 Manado. Ada berbagi pengalaman dari para guru SMK PK," ungkap dia.

Darwis mengatakan, setelah tamat atau lulus SMK para siswa sudah ada jalur ke mana mereka akan kerja. Semoga selain 19 SMK PK di Sulut ini, akan bertambah atau lahir lagi SMK PK baru.

“Apa yang ditampilkan kali ini semua produk dari Sulut akan tetapi kualitasnya terbaik yang mendunia," ujarnya memungkasi.

Dalam kesempatan itu juga, Punuh melantik 20 wirausahawan muda yang merupakan siswa SMK PK dengan berbagai karya yang dihasilkan baik berupa produk maupun jasa.

Simak juga video pilihan berikut: