Liputan6.com, Jakarta - Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi merupakan dua pemain bintang Paris Saint-Germain yang akan membela negara mereka di laga Semifinal Piala Dunia 2022. Penyerang Prancis, Mbappe mengungkapkan bahwa dirinya harus 'harus' menghancurkan bek sayap Maroko, Achraf Hakimi.
Baca Juga
Advertisement
Jelang Semifinal Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko, pemain andalan Prancis itu sempat membagikan video pendek untuk sahabat setimnya di Paris Saint-Germain, Hakimi.
"Saya harus menghancurkan teman saya," kata Mbappe, dilansir dari Al Jazeera.
Mbappe tampak tertawa saat mengatakan hal tersebut lewat video pendek tersebut, artinya kata menghancurkan itu dapat diartikan mengalahkan. Intinya pemain berusia 22 tahun itu harus mengalahkan Maroko yang diperkuat Hakimi.
Ia melanjutkan, kendati ucapan tersebut terlibang menyakitkan, tapi ini bukan persoalan persahabatan. Melainkan tim mana hebat dan mampu menundukan tim lainnya di atas lapangan sepak bola.
“Itu akan sedikit menghancurkan hati saya, tetapi Anda tahu, itulah sepak bola. Aku harus membunuhnya,” katanya.
Tanggapan Hakimi
Kendati keduanya solid saat membela Paris Saint-Germain, akan tetapi mereka memiliki misi membawa negara keduanya ke babak final Piala Dunia 2022. Tak heran, jika Mbappe dan Hakimi saling berkomentar sebelum laga berlangsung.
Setelah Mpabbe mengatakan hal tersebut, Hakimi menanggapinya dalam sebuah unggahan media sosial Twitter.
"Saya akan menghancurkannya," pungkas bek sayap Maroko berusia 24 tahun itu.
Baik Mbappe maupun Hakimi, keduanya memiliki kecepatan tak jauh berbeda saat berlari di atas lapangan. Kecepatan Mbappe tercatat 35,6 km/jam, sedangkan Hakimi tercatat 35 km/jam.
Advertisement