Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) Kaltim merencanakan menggelar Konferensi Internasional Dosen Perguruan Tinggi. Kegiatan ini akan membahas Isu Global, salah satunya soal kepindahan Ibu Kota Republik Indonesia.
Selain itu juga akan dibahas pengembangan SDM, Sosial budaya, Hukum dan Pendidikan dalam rangka tindak lanjut memperkuat dukungan kepindahan IKN di Kaltim.
Kegiatan konferensi internasional tersebut akan digelar bulan Februari 2023 nanti di Kampus Universitas Mulawarman di Kota Samarinda. Rencananya akan dihadiri utusan perguruan tinggi nasional dan internasional.
Advertisement
Baca Juga
Ketua Divisi Publikasi dan Pengembangan Karya Ilmiah, Ahli Dosen Republik Indonesia(ADRI) Kaltim, Suid Saidi menyebut empat negara yakni Inggris, India, Singapura dan Malaysia menyatakan tertarik dengan isu kepindahan IKN di Kaltim dan menyatakan siap hadir di acara konferensi tersebut.
"PDRI Kaltim optimis bahwa keberadaan IKN Nusantara bakal memicu berdirinya Universitas level nasional dan internasional di Kaltim," ucap Suid, Sabtu (17/12/2022).
Menurut PDRI, pembangunan IKN Nusantara yang sudah berjalan memberikan dampak positif besar. Suid mencontohkan bakal ada pertukaran mahasiswa skala internasional dan nasional.
“Karena beberapa kampus skala nasional sudah menyatakan kesiapan bangun kampus di IKN, tidak menutup kemungkinan di Kaltim bakal berdiri kampus berskala Internasional,” sebutnya.
Langkah yang harus dilakukan, sambungnya, bagaimana kampus di Kaltim siap untuk melakukan pertukaran mahasiswa skala nasional. Proses pertukaran mahasiswa antara Universitas secara otomatis berpengaruh positif dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi yang ada di Kaltim.
Bahkan pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi level nasional dan internasional akan berdampak positif di bidang transfer ilmu pengetahuan. sehingga kualitas Perguruan Tinggi di Kaltim semakin meningkat, hasilnya tidak ada lagi kesenjangan perguruan tinggi di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Persiapan yang harus dilakukan sejak dini, adalah bagaimana penguatan kapasitas pemuda oleh pemerintah daerah setempat, karena dengan keberadaan IKN, tentu butuh skill dan keterampilan SDM yg mumpuni.
"Hal lain yg juga perlu di perhatikan adalah kesiapan penguatan mental spiritual mahasiswa yg meliputi iman dan taqwa ini menjadi penting untuk difokuskan," ucapnya.
SDM yg ada di Kaltim siap berkompetisi dalam dunia global yg dilandasi dan dibekali tidak hanya skill pengetahuan namun juga mental serta aqlak yg mulia. Demi penguatan idealisme SDM menghadapi IKN, maka harus digelar pelatihan skala Nasional dan International.
"PDRI mendukung kepindahan dan keberadaan IKN Nusantara Kaltim, oleh sebab itu, berharap agar siapa pun presidennya di tahun 2024, IKN harus tetap ada dan berdiri di Kaltim," pungkasnya.
Simak juga video pilihan berikut: