5 Alasan Menghabiskan Liburan Akhir Tahun di Bali

10 Alasan Orang Menghabiskan Liburan Akhir Tahun di Bali — Dua turis berjemur di pantai Kuta di pulau pariwisata Indonesia di Bali (4/1). Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. (AFP Photo/Sony Tunbelaka)

Liputan6.com, Jakarta - Pulau Bali menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu berlibur. Terutama liburan akhir tahun bersama keluarga dan kerabat dekat.

Bali menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang sudah mendunia. Selain pengunjung domestik, Bali juga banyak didatangi wisatawan mancanegara.

Merayakan Natal dan Tahun Baru di Bali bersama orang tersayang adalah suatu momen berharga yang tidak bisa dilewatkan. Sejumlah tempat hingga penginapan ramai dipesan wisatawan saat berlibur ke Pulau Dewata ini.

Bahkan, banyak dari para pengunjung yang kehabisan tiket pesawat maupun penginapan karena sudah dipesan jauh hari sebelum berkunjung. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini alasan setiap orang merayakan Natal dan Tahun Baru di Bali.

Pantai yang Indah dan Eksotis

Siapa sih yang tidak tahu akan keelokan pantai Bali, Pantai Kuta, Pantai Sanur dan Pantai Dewata menjadi kunjungan wajib setiap berkunjung ke Bali.

Selain pantai yang disebutkan Bali mempunyai hidden gem seperti green bowl, yang tidak banyak orang tahu.

Kebebasan Bereskpresi

Suatu tempat yang menjadi destinasi utama oleh turis mancanegara, Bali membebaskan para turisnya berekspresi tetapi tidak menutup juga bahwa di Bali pun harus menghormati adat istiadat setempat.

Keindahan Alam

Pulau Bali tidak hanya memiliki destinasi pantai yang membentang saja melainkan terdapat hamparan sawah yang begitu luas dan hijau dipandang mata. Dan sungai-sungai masih jernih serta keindahan Pulau Bali bila dilihat dari puncak gunung.

Sepekan jelang libur natal dan tahun baru, ribuan pemudik memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Selain akan merayakan natal dan tahun baru, sejumlah penumpang juga didominasi pelajar dan mahasiswa pulang kampung seiring mulai libur semester ga...

2 dari 2 halaman

Adat Istiadat

Kultur budaya Bali yang hingga saat ini masih dilestarikan, mayoritas penganut agama Hindu ini masih mengikuti tradisi tradisi keagaaman setiap perayaannya. Merekapun masih manaruh sejumlah sesajen disetiap sudut guna mengusir roh - roh jahat yang jadi penghalang rezeki.

Adat tarian daerah tari kecak dan barong pun menjadi pertunjukan yang memukau guna ditampilkan oleh para wisatawan.

Tata krama dan sopan santun warga setempatpun masih dijunjung tinggi, dan kriminalitas yang tergolong sedikit sehingga wisatawan nyaman akan keberadaanya dipulau Bali.

Kulinernya Lezat

Tak dipungkiri bila kita berkunjung pada suatu tempat kurang rasanya bila kita tidak menyicipi hidangan khas daerah tersebut.

Begitu pula dengan Pulau Bali banyak makanan yang menggoda dan cita rasa yang nendang seperti ayam betutu, sate lilit, nasi jinggo, nasi tepeng dan lainnya.

Bila kesulitan mencari makanan halal di Bali cobalah kalian meencari makanan yang khas berbau islami dan dilihat kehalalannya.

Bagaimana apakah kalian juga ingin mengunjungi Pulau Bali sebagai tujuan utama kalian mengakhiri tahun 2022 ini?

Penulis: Nela Qurrotu'ain

22 Tahun Tragedi Bom Bali I, Keluarga Korban Tabur Bunga dan Berdoa di Monumen