Sukses

Kakorlantas Minta Karyawan WFH Selama Libur Nataru

Kakorlantas, Irjen Pol Firman Shantyabudi, meminta kantor dan perusahaan untuk menerapkan Work From Home (WFH) bagi karyawannya, untuk mencegah kemacetan dan penumpukkan kendaraan di jalan raya.

Liputan6.com, Cilegon - Kakorlantas, Irjen Pol Firman Shantyabudi, meminta kantor dan perusahaan untuk menerapkan Work From Home (WFH) bagi karyawannya, untuk mencegah kemacetan dan penumpukkan kendaraan di jalan raya. Dengan WFH, karyawan tetap bisa bekerja, namun tidak pulang ke rumah di waktu yang bersamaan usai libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

"Kalau ada yang punya kantor dan punya anak buah dan sedang liburan, untuk tolong di WFH-kan di tanggal 2 dan tanggal 3 agar tidak berbarengan pulang di tanggal 01. Karena itu tadi, di tanggal 25 sampai tanggal 1 itu hari libur. Ini salah satu upaya untuk mengurai," ujar Kakorlantas, Irjen Pol Firman Shantyabudi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (24/12/2022).

Khusus untuk kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak dan menyeberangi Selat Sunda, akan ada lokasi pemeriksaan pembelian tiket di rest area Tol Tangerang-Merak maupun rest area di jalan arteri yang sudah disiapkan oleh tim ASDP Indonesia Ferry serta kepolisian.

Lokasi pemeriksaan tiket untuk memastikan kendaraan yang akan menyebrang sudah membeli tiket terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar Pelabuhan Merak yang bisa menyebabkan kemacetan.

"Di KM43 dan KM68, temen-temen dari ASDP juga menyiapkan petugas di sana. Sehingga yang biasanya antre di jalan Banten menjelang pelabuhan, itu sekarang kita harapkan bisa lebih sedikit," terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Masyarakat Diminta Atur Waktu Perjalanan

Masyarakat yang berlibur diminta mengatur waktu keberangkatan dan kepulangannya, agar tidak menumpuk di satu waktu yang sama dan menyebabkan kemacetan panjang.

Selama di perjalanan, diimbau mematuhi peraturan lalu lintas serta imbauan personel gabungan yang bertugas di jalan raya maupun objek wisata.

"Mohon dibantu tugas kami di jalan, ikuti semua yang menjadi hal-hal yang sudah diatur. Kami ada di lapangan untuk membantu masyarakat agar bergerak dengan leluasa kemana pun tujuannya, apapun yang diinginkan masyarakat, baik itu mau liburan atau melaksanakan ibadah," tuturnya.